ADVERTISEMENT

Banjir Landa Sejumlah Wilayah Jabodetabek, Pengamat: Ego Kedaerahan Masih Terlalu Besar

Minggu, 17 Juli 2022 06:13 WIB

Share
Kondisi banjir akibat hujan deras di Depok. (dok BAZNAS)
Kondisi banjir akibat hujan deras di Depok. (dok BAZNAS)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banjir yang menerjang sejumlah wilayah Jabodetabek,  menjadi bukti penyelesaian banjir bersifat sektoral. Tidak mengembangkan pola dialog lintas daerah. 

"Ego kedaerahan masih terlalu besar. Akibatnya persoala  banjir selalu dilihat dari aspek lokal," ujar peneliti kebijakan publik IDP-LP, Riko Noviantoro, Sabtu (16/7/2022).

Padahal, lanjut Riko amanat UU No. 23 th 2014 tentang pemerintahan daerah memberikan arahan untuk perkuat kerjasama lintas daerah. Hal ini bisa jadi landasan untuk semua daerah duduk bersama membahas masalah banjir. 

Artinya, lanjut Riko peristiwa banjir di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan daerah lain bukan sebgai masalah banjir pada daerah tersebut. Tetapi harus dipandang sebagai masalah banjir bersama. Sehingga perlu dialog untuk menyelesaikannya. 

 

"Ini yang tadi disebut ego kedaerahan. Hapus ego itu mari duduk bersama," paparnya. 

Semangat UU Pemerintahan Daerah, tegas Riko untuk mencapai kualitas pembangunan di daerah. Salah tahu caranya adalah kebijakan pembangunan yang berorientasi kerjasama antar daerah yang bertetangga.

Bahkan, sambung Riko terdapat amanat lebih tegas terkait kerjasama antar daerah. Tertuang pada PP No. 28 Tahun 2018.

"Sekarang mari para kepala daerah duduk bareng melihat masalah banjir. Jangan lagi ego kedaerahan, " tegasanya. (rizal)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT