ADVERTISEMENT

Presiden Gotabaya Rajapaksa: Saya Telah Ambil Berbagai Cara untuk Atasi Krisis di Sri Lanka

Sabtu, 16 Juli 2022 19:15 WIB

Share
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. (Foto: Instagram/gotabayar)
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. (Foto: Instagram/gotabayar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden terguling Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengatakan telah mengambil sejumlah langkah yang memungkinkan untuk mencegah terjadinya krisis ekonomi di negara kepulauan tersebut. 

Rajapaksa mengirimkan surat pengunduran diri pada Jumat (15/7/2022) setelah sampai di Singapura. Pengunduran dirinya diterima oleh Parlemen Sri Lanka.

Rajapaksa awalnya melarikan diri ke Maldives pada Rabu (13/7/2022) dari negaranya lalu kabur ke Singapura usia kediaman resminya dan kantornya di duduki oleh massa anti-pemerintah, yang memenuhi jalanan Ibu Kota Kolombo pada Sabtu (9/7/2022).

Dalam suratnya, Rajapaksa mengatakan krisis keuangan di Sri Lanka sudah mengakar dan sudah bertahun-tahun terjadi salah kelola sebelum pemerintahannya berkuasa.

Pandemi Covid-19 secara drastis telah memperburuk kondisi Sri Lanka dengan turunnya kunjungan turis ke negara itu dan remitansi dari tenaga kerja asing.

“Saya telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengatasi krisis ini, termasuk mengundang anggota parlemen untuk membentuk sebuah partai bersama atau pemerintahan persatuan,” demikian bunyi surat Rajapaksa seperti dilansir Reuters pada Sabtu 

Jika tidak ada aral melintang, parlemen Sri Lanka akan melakukan rapat pada Selasa, 19 Juli 2022 untuk memilih Presiden Sri Lanja paska-tergulingnya Rajapaksa.

Sebuah pemungutan suara untuk menentukan pengganti Rajapaksa akan dilakukan pada Rabu, 20 Juli 2022.

Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, yang juga sekutu Rajapaksa, sudah diambil sumpah jabatan untuk menjadi Presiden Sri Lanka sementara hingga presiden yang baru terpilih.

Kemudian, parlemen rapat untuk mulai memilih-milih orang-orang yang bakal dipilih pada Sabtu (16/7/2022).

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Syaharani Putri
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT