JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Sejumlah warga RT 09 RW 03 di Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan tengah sibuk membersihkan rumahnya yang terdampak banjir akibat luapan air kali krukut sejak Jumat malam.
Bahkan sejumlah warga tampak membantu membersihkan rumah Asep Firdaus yang hendak menggelar hajat khitanan.
Seperti diketahui, rumah kediaman Asep jadi salah satu rumah yang terendam banjir akibat luapan air kali krukut yang mencapai tinggi 70 centimeter pada Sabtu (16/7/2022).
Sejumlah warga yang bersiap membantu itu, tampak tengah membersihkan kain atau hordeng yang telah terpasang di tenda hajatan khitanan yang rencananya akan di gelar pada Sabtu siang ini.
"Pak Asep yang punya pesta. Yang sunat itu dua anaknya kakak dan adik. Semalam sampai tadi pagi masih ada air kita bantu bersihkan," ujar Sabar salah satu kerabat Asep saat ditemui wartawan di lokasi.
Kemudian, kata Sabar, pada Jumat malam, ketinggian air yang mencapai 70 centimeter itu terus naik hingga ketinggian melebihi satu meter.
"Sudah gitu hujan semalam awet banget. Biasa tidak seawet itu hujan. Jam 2 dini hari sudah mulai surut, Sabtu pagi air naik lagi," ucap Sabar.
Lanjut Sabar, ihwal adanya banjir tersebut, Asep sempat pasrah dengan kondisi yang dialaminya pagi tadi. Lantaran, segala acara yang telah dipersiapkan sejak lama itu harus terganggu.
Seperti diketahui, pesta khitanan itu akan dipindahkan ke mushola yang berada tak jauh dari rumahnya namun tidak terdampak banjir. Kendati, mushola tersebut belum di hias sebagaimana seperti layaknya acara hajatan.
"Belum di dekor kalau yang di mushala. Itu baru awal rencana kalau banjir tidak surut. Pesta di sana, paling tinggal memindahkan bangku orang sunat aja. Untuk musik tidak ada," kata Sabar.
Namun, rencana tersebut diurungkan lantaran banjir luapan air kali krukut itu kian berangsur surut. Alhasil, Acara pesta khitanan tetap digelar di bawah tenda dengan kain berwarna biru dan putih itu.