ADVERTISEMENT

Pasca Banjir, Warga Cilandak Timur Gotong Royong Bersihkan Rumah Asep yang Hendak Gelar Hajatan

Sabtu, 16 Juli 2022 14:53 WIB

Share
Sejumlah warga yang tengah bersih-bersih pasca banjir di Jalan NIS, Cilandak Timur, Jaksel. (zendy)
Sejumlah warga yang tengah bersih-bersih pasca banjir di Jalan NIS, Cilandak Timur, Jaksel. (zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID  - Sejumlah warga RT 09 RW 03 di Jalan NIS, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan tengah sibuk membersihkan rumahnya yang terdampak banjir akibat luapan air kali krukut sejak Jumat malam.

Bahkan sejumlah warga tampak membantu membersihkan rumah Asep Firdaus  yang hendak menggelar hajat khitanan.

Seperti diketahui, rumah kediaman Asep jadi salah satu rumah yang terendam banjir akibat luapan air kali krukut yang mencapai tinggi 70 centimeter pada Sabtu (16/7/2022).

Sejumlah warga yang bersiap membantu itu, tampak tengah membersihkan kain atau hordeng yang telah terpasang di tenda hajatan khitanan yang rencananya akan di gelar pada Sabtu siang ini.

"Pak Asep yang punya pesta. Yang sunat itu dua anaknya kakak dan adik. Semalam sampai tadi pagi masih ada air kita bantu bersihkan," ujar Sabar salah satu kerabat Asep saat ditemui wartawan di lokasi.

Kemudian, kata Sabar, pada Jumat malam, ketinggian air yang mencapai 70 centimeter itu terus naik hingga ketinggian melebihi satu meter.

"Sudah gitu hujan semalam awet banget. Biasa  tidak seawet itu hujan. Jam 2 dini hari sudah mulai surut, Sabtu pagi air naik lagi," ucap Sabar.

Lanjut Sabar, ihwal adanya banjir tersebut, Asep sempat pasrah dengan kondisi yang dialaminya pagi tadi. Lantaran, segala acara yang telah dipersiapkan sejak lama itu harus terganggu.

Seperti diketahui, pesta khitanan itu akan dipindahkan ke mushola yang berada tak jauh dari rumahnya namun tidak terdampak banjir. Kendati, mushola tersebut belum di hias sebagaimana seperti layaknya acara hajatan.

"Belum di dekor kalau yang di mushala. Itu baru awal rencana kalau banjir tidak surut. Pesta di sana, paling tinggal memindahkan bangku orang sunat aja. Untuk musik tidak ada," kata Sabar.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT