PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Puluhan nelayan di Kecamatan Labuan, Pandeglang, dengan berjibaku melakukan evakuasi belasan kapal para nelayan yang tenggelam di Muara Cipunten Agung, Sabtu 16 Juli 2022.
Evakuasi kapal nelayan tersebut dilakukan secara manual dengan cara ditarik ke daratan menggunakan tali jangkar.
Salah seorang nelayan Labuan, Bokir mengatakan, evakuasi kapal yang tenggelam tersebut ditarik menggunakan tali jangkar. Karena, tidak ada alat yang yang memadai untuk mengevakuasi kapal-kapal yang tenggelam itu.
"Iya, kita sama - sama menarik kapal dari dasar muara dengan tali," kata Bokir.
Diakuinya, para nelayan kewalahan menarik kapal yang tenggelam itu, karena banyak perahu yang bersandar sehingga tidak leluasa melakukan evakuasi.
"Lumayan susah juga. Karena muara ini cukup dalam ditambah banyak kapal - kapal nayan yang lain juag," ujarnya.
Dia mengaku sekitar 30 orang nelayan yang melakukan evakuasi kapal tenggelam.
Nelayan lainnya, Jajuli menuturkan, ia bersama rekannya berupaya melakukan evakuasi agak kesusahan hanya menggunakan alat manual.
"Kita tarik supaya kapal ini terangkat dari dasar muara. Soalnya, jika tidak segera dievakuasi bisa menghalangi jalan kapal yang lain, dan kita juga tidak bisa melaut jika kapalnya masih didasar muara," ungkapnya.
Ditambahkannya, sejauh ini kapal yang berhasil ditarik dari dasar muara baru satu. Sementara kapal yang lain belum berhasil terangkat ke daratan.
"Sebagian besar kapal yang tenggelam belum berhasil dievakuasi. Karena keterbatasan alat evakuasi juga," tandasnya. (samsul fatoni)