Kasus Penembakan Brigadir J Disebut Perkara Mudah dan Tak Perlu Tim Khusus, Irjen Napoleon Bilang Kuncinya Jujur dan Apa Adanya

Sabtu 16 Jul 2022, 16:29 WIB
Irjen Napoleon Bonaparte (*Foto: Istimewa)

Irjen Napoleon Bonaparte (*Foto: Istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kasus penembakan Brigadir J di Rumah Dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Ferdy Sambo turut dikomentari Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Napoleon Bonaparte.

Menurut Irjen Napoleon, sebenarnya membongkar kasus penembakan Brigadir J adalah perkara yang mudah dan bahkan Kapolri tidak perlu membentuk tim khusus untuk itu.

Irjen Napoleon lantas mengungkap bahwa dalam kasus penembakan Brigadir J ini, kuncinya adalah jujur dan apa adanya. Sebab menurutnya publik tak bisa dibohongi saat mencium sejumlah kejanggalan dari kasus ini.

 

"Mari kita kembali jujur, katakan apa adanya. Kenapa? Karena tidak ada yang bisa ditutup-tutupi dengan baik. Pasti akan terbuka," kata Irjen Napoleon di kanal YouTube salah satu TV Swasta, dikutip pada Sabtu (16/7/2022).

Napoleon lantas menyebut bahwa penyidik biasa bisa saja mengungkap kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.

"Itu perkara yang mudah untuk dibongkar. Penyidik biasa saja bisa mengungkapnya. Tidak perlu TGPF (tim gabungan pencari fakta) segala macam," ujar Napoleon.

Sebelumnya diketahui, kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E terjadi di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di wilayah Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).

 

Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dikabarkan tewas dalam aksi baku tembak tersebut yang diduga ada banyak kejanggalan.

Sejumlah kejanggalannya yakni dikabarkan bahwa ponsel milik Brigadir J hilang. Kemudian, decoder CCTV komples rumah Irjen Ferdy Sambo diganti sehari setelah insiden baku tembak itu terjadi, yakni pada Sabtu (9/7/2022).

 Terakhir, Ketua RT setempat Seno Sukarto, yang merupakan purnawirawan jendral polisi, juga tidak mengetahui adanya persitiwa itu sebelum ramai diberitakan pada Senin (11/7/2022).

Melanjutkan pernyataannya, Irjen Napoleon juga mengatakan bahwa pihak-pihak yang berbicara pada publik soal insiden penembakan Brigadir J mempertaruhkan integritasnya jika mereka berusaha menutupi.

 

"Kalau terbukti apa yang dikatakannya itu membabi buta membela sesuatu yang ditutup-tutupi atau sebagainya, suatu saat akan kembali kepada yang bersangkutan," kata Irjen Napoleon soal kasus penembakan Brigadir J. (frs)

Berita Terkait
News Update