JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengacara populer Hotman Paris mengaku kewalahan menangani nasib ribuan karyawan Holywings yang terkatung-katung akibat penutupan sejumlah gerai oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Beban kerugian berlipat yang ditanggung pihak Holywings membuat penghasilan karyawannya tersendat. Kendati begitu, Hotman enggan menyebutkan berapa kerugian yang Holywings tanggung.
“Kami belum bisa ngomong kerugiannya. Yang jelas ada 3.000 karyawan,” kata Hotman di Holywings Gunawarman, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022) kemarin.
Kata dia, status tiga ribu pegawai Holywings dan 42 outlet lainnya masih menjadi tanggung berat bagi dirinya. Apalagi, bisnis Holywings masih ditutup dari dampak pandemi beberapa waktu lalu.
Hotman Paris mengungkapkan, sebanyak 42 outlet itu memiliki pemilik dan investor yang berbeda. Sebab itu, menurutnya kasus promosi yang dilakukan Holywings BSD tidak memiliki kaitan dengan seluruh gerai Holywings.
Meski begitu, Hotman Paris enggan menyebutkan nominal gaji para karyawan Holywings yang masih ditangani.
“Pokoknya untuk sekarang masih kami tangani. Perinciannya tidak bisa kasih detail. Tapi memang itu terberat bagi kami,” tuturnya.
Hingga kini, Hotman Paris dan pihak Holywings masih menunggu keputusan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Pemprov DKI Jakarta. Kementerian Investasi/BKPM juga akan membahas terkait UMKM yang berhubungan dengan Holywings.(*)