ADVERTISEMENT

Guntur Romli Sebut Jakarta Dikuasai Anies Tambah Amburadul Kotanya dan Tambah Miskin Warganya, Netizen: Nama Muhammad Kok Kerjaannya Cari Kesalahan Orang!

Sabtu, 16 Juli 2022 22:30 WIB

Share
Kolase foto Anies Baswedan dan Guntur Romli (Foto: ist.)
Kolase foto Anies Baswedan dan Guntur Romli (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli lagi-lagi menyindir sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Guntur Romli kali ini menyoroti soal angka kemiskinan di Indonesia yang mulai berkurang, tapi angka kemiskinan di Jakarta justru meningkat. Dia lantas menyebut bahwa saat Jakarta dikuasai Anies tambah amburadul kotanya dan tambah miskin warganya.

Ucapan Guntur Romli ini mengacu pada data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta yang menyebut bahwa jumlah penduduk miskin di Ibu Kota memang kian bertambah.

 

Diketahui, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta yang mengungkap jumlah penduduk miskin di Ibu Kota bertambah 3.750 atau sekitar 4,69 persen dari total jumlah penduduk Jakarta. Dengan kenaikan itu, warga miskin di Jakarta total ada 502,04 ribu orang.

Dalam cuitannya, Guntur Romli turut menautkan unggahan tangkapan layar artikel berjudul “BPS DKI Ungkap Warga Miskin di Jakarta Bertambah Jadi 502 Ribu Orang”

Menurut Politikus PSI itu, saat dipimpin Anies, DKI Jakarta semakin amburadul kotanya dan warga miskin juga bertambah.

"Jakarta dikuasai @aniesbaswedan tambah amburadul kotanya & tambah miskin warganya," ucap Guntur Romli melalui akun Twitter pribadi miliknya @GunRomli pada Sabtu (16/7/2022).

 

Lantas tidak sedikit netizen yang justru berkomentar miring terhadap cuitan Gun Romli.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT