Unjuk rasa besar-besaran berlangsung di Sri Lanka pada Sabtu (9/7/2022).
Massa menuntut pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.
Para pengunjuk rasa menduduki Istana Presiden, kediaman resmi Perdana Menteri, dan menguasai kantor sekretariat presiden yang terletak di Galle Face Green. Tempat-tempat itu jadi pusat konsentrasi massa untuk berunjuk rasa.
Desakan dari rakyat itu membuat Gotabaya Rajapaksa melarikan diri ke Singapura, sebelum akhirnya benar-benar mengundurkan diri melalui pernyataan tertulis yang dikirim via email ke parlemen.