ADVERTISEMENT
Rabu, 13 Juli 2022 07:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
AKP Ganang menjelaskan, modus penipuan kali ini dijembatani oleh aplikasi kencan khusus kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang bernama Hornet.
Ia menyebut, sekelompok pemuda yang terdiri dari lima orang itu melakukan tindak kejahatan penipuan serta pencurian itu menyasar ke kaum LGBT.
"Sasaran mereka itu korbannya LGBT, khususnya pria gay," ucap AKP Ganang.
"Mereka berkenalan via aplikasi, kemudian diajak bertemu lah, titik temunya itu kemarin di Jalan Kramat 6, Jakarta Pusat," terangnya.
Setelah bertemu, kata Ganang, pelaku dengan modusnya mengajak korban ke hotel menggunakan sepeda motor. Namun saat dalam perjalanan, pelaku mulai melakukan aksinya.
"Pelaku berpura-pura meminjam ponsel korban," kata dia.
"Kemudian berpura-pura sandalnya terlepas, hingga akhirnya korban diminta untuk mengambilkannya di tengah jalan," papar dia.
Pelaku pun kabur melarikan diri meninggalkan korban yang turun dari sepeda motor untuk mengambilkan sandalnya.
Diberitakan sebelumnya, Sebanyak lima pelaku kasus penipuan melalui aplikasi kencan di wilayah Senen berhasil dibekuk jajaran Reskrim Polsek Senen.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Senen, AKP Ganang Agung mengungkapkan, lima orang pelaku yang dibekuk itu diantaranya ER (18), RF (21), AA (20), ES (24), MAR (16).
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT