JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pria asal Banten, NM (62) yang mengaku sebagai Dewa Matahari gunakan uang tunai Rp 2 miliar miliknya itu untuk membeli villa dan sejumlah tanah.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bayah, KH. Kaelani mengatakan, tanah itu untuk dikelola oleh masyarakat setempat yang sudah menjadi anggotanya, agar kehidupan mereka terjamin dari hasil tani itu.
"Jadi dia itu mengikat anak buahnya dengan mencukupi kebutuhan hariannya. Dia beli tanah juga, untuk dikelola sama anak buahnya itu. Anggotanya harus manggil dia ayah," terangnya.
Berdasarkan keterangan sementara yang dihimpun oleh MUI, NM tidak mengajarkan alirannya secara terbuka. Namun dia merekrut secara perlahan, terutama warga yang membutuhkan bantuannya.
Setelah warga itu dibantu, terutama bercocok tanam di tanah yang NM miliki, barulah anggotanya diberi ajaran yang dianut NM.
"Makanya itu, setelah dia ikat baru di ajarkan gitu. Bukan dakwah di tempat umum, kayaknya dia itu sudah pengalaman," tuturnya.(tri)