ADVERTISEMENT

Dugaan Pelecehan Seksual jadi Motif Baku Tembak 2 Polisi di Rumah Kadiv Propam, Reza Indragiri: Bakal Sulit Terungkap

Rabu, 13 Juli 2022 08:19 WIB

Share
Reza Indragiri. (ist)
Reza Indragiri. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel memberi tanggapan terkait kasus pelecehan seksual yang menyebabkan baku tembak antara Polisi.

Menurutnya, kejahatan seperti ini sangat sulit diungkap, sebab kejahatan seperti ini lazimnya dilakukan di tempat-tempat tertutup.

"Salah satu jenis kejahatan yang paling sulit diungkapkannya adalah salah satu kasus kejahatan seksual. Kenapa? Karena kejahatan satu ini lazimnya dilakukan ditempat-tempat tertutup disitu tidak ada orang lain dengan kata lain tidak ada saksi, disitu juga tidak ada cctv, disitu hanya ada dua orang yaitu, si pelaku dan korban," ujar Reza kepada Poskota, Selasa (12/7/2022).

Jadi, kata Reza, kalau ada kasus kejahatan seksual yang justru dilakukan ditempat yang disitu ada saksi, disitu ada lokasi menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang tidak sepenuhnya dikuasai oleh pelaku maka ini adalah kejatan yang sangat buruk.

 

"Kalau ada tempat untuk melarikan diri, nah ini sungguh-sungguh pemilihan lokasi kejahatan yang amat sangat buruk," tuturnya.

Untuk itu, Reza mengganggap, kasus kejahatan seksual yang menyebabkan baku tembak dua anggota kepolisian, yaitu Brigadir J dan Bharada E, yang mengakibatkan meninggalnya Brigadir J ramai diberitakan media massa hari ini dikarenakan adanya saksi dan barang bukti.

"Wajar kalau kemudian kasus yg satu ini bisa diungkap dengan cepat oleh polisi ya anggaplah karena disitu ada saksi disitu ada sekian banyak barang bukti, ada sidik jari dan lain-lain," ucapnya.

"Sekaligus masuk akal juga kalau sebagian kalangan justru bertanya-tanya kenapa kok kasus kejahatan seksual memilih tempat yg sangat-sangat tidak ideal," tandanya menambahkan.

Diketahui, kasus baku tembak yang mengakibatkan satu polisi meninggal terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada Senin 11 Juli 2022 kemarin.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT