Cegah Tindak Pencabulan, Jokowi Minta Lembaga Pendidikan Dibina

Rabu, 13 Juli 2022 10:22 WIB

Share

JAKARTA.POSKOTA.CO.ID- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar jajarannya melakukan pembinaan terhadap lembaga-lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren untuk mencegah terjadinya kembali kasus kekerasan seksual atau pencabulan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus Menteri Agama (Menag) Ad Interim Muhadjir Effendy seusai menghadap Presiden Jokowi.

“Tadi beliau memberikan arahan supaya itu terus diadakan pembinaan di lembaga-lembaga pendidikan, termasuk sekarang yang sudah terjadi itu (Ponpres Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah)," jelas Muhadjir di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Menurut Muhadjir, perlu dilakukan mitigasi agar kasus serupa tak kembali terjadi. Sementara untuk para korban, Presiden juga meminta agar diberikan layanan pemulihan trauma (trauma healing).

"Presiden meminta supaya ada perhatian kepada lembaga-lembaga pendidikan termasuk di dalamnya lembaga pesantren agar hal itu tidak terjadi lagi," tuturnya.

Lebih lanjut Muhadjir mengatakan, media massa pun memiliki peran untuk meningkatkan kewaspadaan seluruh masyarakat dalam memantau kegiatan anak-anaknya.

"Melalui pemberitaan kasus-kasus kekerasan seksual ataupun pencabulan di lingkungan pendidikan, maka masyarakat akan lebih berhati-hati dan selektif dalam menetapkan arah pendidikan anak-anaknya, termasuk juga teman sebayanya," sambungnya.

Reporter: Dwiyan
Editor: Dwiyan
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar