"Main bola di kampung dan ikut teman yang belajar sepak bola di SSB, lalu saya ikut SSB," tutur Bagus.
"Mulai tidak dilarang ayah dan dia membebaskan saja, ayah saya tak pernah berbicara sepak bola bahkan tidak pernah antar saya dan Bagas untuk belajar sepak bola. Kami hanya ditemani oleh Mas Gusnu, tetangga saya," tambahnya.
Bagus dan Bagas pertama kali masuk SSB Naga Paksa kemudian pindah ke SSB Putra Harapan.
"Saya lama di Putra Harapan karena sering menjadi pemain cabutan di pertandingan tarkam. Saya dulu tarkam terus dan dapat uang Rp 75.000 dari hasil pertandingan tarkam," jelas Bagus.
Setelah mengetahui bakat kedua anaknya adalah bermain sepak bola, akhirnya sang ayah mendukungnya dengan menjual motocross mini anaknya, untuk digunakan membeli sepatu bola.
"Bapak saya akhirnya mendukung saya untuk main bola ketika melihat kami main di final sebuah turnamen dan kami menang," ujar Bagus.
Saat juara piala AFF U-16 2018, sang ayah juga diam-diam datang bersama warga satu kampungnya mengunakan bus untuk mengaksikan mereka bertanding di Delta Sidorajo.
Perjalanan Karier Bagus ketika dia ikut Piala Menpora, saat itu ia menjadi pemain yang mewakili Kalimantan Tengah, hingga akhirnya bisa membawa tim Kalimantan Tengah ke Jakarta sebagai juara 2 Nasional.
Selanjutnya, Bagus membela Jawa Tengah di ajang Piala Menpora selanjutnya.
Dari dua turnamen tersebut penampilan Bagus dan Bagas dilihat pelatih nasional Fakhri Husaini.
Bagus dan Bagas akhirnya dipanggil untuk ikut seleksi Timnas U-15.
Saat seleksi timnas U-15 pelatih Fakhri Husaini masih belum bisa membedakan kedua anak kembar tersebut, sehingga menempatkan penempatan posisinya pun tertukar.
Bagus yang biasa main sebagai bek tengah ditunjuk untuk main sebagai striker dan sebaliknya Bagas ditunjuk untuk main sebagai beg yang awalnya sebagai striker.
Posisi tersebut akhirnya terus menempel pada diri mereka, hingga saat ini.
Hasil juara di turnamen pertama mereka Vietnam di ajang Tien Phong Plastic Cup 2017 memperlebar jalan Bagus menuju cita-citanya menjadi pesepak bola internasional.
Selanjutnya Bagus dan Bagas sukses bersama Timnas Indonesia U-16 dibawah naungan kepelatihan Fakhri Husaini meraih ajang Piala AFF U-16 tahun 2018, mengalahkan Thailand melalui adu penalti (4-3) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.