Bagaimana Nasib Uang USD 49 Ribu yang Ditemukan Demonstran di Istana Kepresidenan Sri Lanka?

Selasa, 12 Juli 2022 11:22 WIB

Share
Geruduk Istana Presiden Sri Lanka, demonstran temukan USD 49 Ribu di ruangan Rajapaksa. (Foto: Twitter/@Dembetembe85)
Geruduk Istana Presiden Sri Lanka, demonstran temukan USD 49 Ribu di ruangan Rajapaksa. (Foto: Twitter/@Dembetembe85)

JAKARTA, POSKOTA,CO.ID – Demonstran berhasil masuk ke kediaman Presiden Sri Lanka di Kolombo saat menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri.

Setelah berhasil masuk, salah satu demonstran yakni Lahiru Weerasekara kaget melihat uang tunai sebesar USD49,000 atau 17,8 juta Rupee di ruangan Rajapaksa.

Pemimpin mahasiswa yang turut ikut protes mengatakan uang itu langsung akan diserahkan ke pihak kepolisian.

Mengutip dari AFP pada Selasa (12/7/2022), Polisi mengatakan tumpukan uang tersebut diserahkan ke pengadilan pada Senin (11/7/2022) waktu setempat.

"Uang itu diambil alih oleh polisi dan akan diserahkan ke pengadilan hari ini (Senin, 11 Juli 2022)," kata juru bicara kepolisian.

Sumber resmi mengatakan sebuah koper penuh dokumen juga ditinggalkan di rumah megah itu.

Rajapaksa tinggal di gedung berusia dua abad itu setelah dia terusir dari rumah pribadinya pada 31 Maret lalu, ketika para pengunjuk rasa mencoba menyerbunya.

Sebelumnya, ratusan ribu demonstran berkumpul di Kolombo pada Sabtu (9/7/2022) untuk menuntut pertanggungjawaban atas kesalahan mengelola uang negara.

Namun, presiden itu telah melarikan diri dibantu pasukannya yang melepas tembakan ke udara. Kendati demikian, demonstran berhasil masuk dan menduduki Istana Kepresidenan Sri Lanka itu.

Sumber resmi mengatakan kepada AFP, dalam peristiwa Sabtu lalu itu, presiden berusia 73 tahun itu melarikan diri melalui pintu belakang di bawah pengawalan personel Angkatan Laut.

Kemudian, Rajakpaksa disebut telah melarikan diri menggunakan kapal laut di pelabuhan Kolombo menuju ke timur laut pulai itu.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar