ADVERTISEMENT

Keras! Said Didu Sebut Etika Mendag Zulkifli Hasan Sudah Hancur Setelah Bagikan Minyak Goreng Gratis Sambil Kampanyekan Anaknya di Lampung : Pilih Putri Ya

Senin, 11 Juli 2022 22:39 WIB

Share
Kolase foto pegiat media sosial, Said Didu dan tangkapan video Mendag Zulkifli Hasan bagikan minyak goreng gratis sambil kampanyekan anaknya di Lampung. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto pegiat media sosial, Said Didu dan tangkapan video Mendag Zulkifli Hasan bagikan minyak goreng gratis sambil kampanyekan anaknya di Lampung. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan sekretaris BUMN sekaligus pegiat media sosial, Muhammad Said Didu mengkritik Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas).

Hal tersebut terkait pembagian minyak goreng gratis kepada warga di Lampung sambil mengkampanyekan anaknya di Pilkada.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, Said Didu dan menyebut apa yang dilakukan Zulhas itu pelecehan terhadap etika politik dan etika pejabat. "Etikanya sudah ancoorrr," tulisnya.

Diketahui, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar murah minyak goreng yang digelar PAN di Lampung, Sabtu (9/7/2202) lalu. 

Di tengah-tengah sambutannya bersama warga, Zulkifli mengingatkan warga untuk memilih putrinya yakni Futri Zulya Savitri. “Ibu-ibu di sini diundang ada minyak kita murah, disuruh beli?” tanya Zulkifli ke warga dalam video yang beredar di media sosial. 

“10 ribu, 2 liter” jawab para ibu-ibu. “Udah bawa uangnya?” tanya Zulhas. “Bawa” teriak para ibu-ibu itu.

“Uangnya enggak usah, dikantongin ajah. 10 ribu yang nanggung Futri. Kasih uangnya. Nanti pilih Putri, ada dech ginian 2 bulan sekali,” kata Zulhas disambut tawa hadirin. 

Zulkifli membagikan minyak goreng curah kemasan, minyak kita secara gratis di pasar murah yang diberi judul PAN-Sar murah di kecamatan Telukbetung Timur.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT