ADVERTISEMENT

Airlangga Buka Pertemuan Sherpa G20 ke-2 di Labuan Bajo, Ajak Jawab Solusi Tantangan Global

Senin, 11 Juli 2022 07:42 WIB

Share
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.(Ist)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Menyiapkan Perwujudan Nyata

Dalam pertemuan Sherpa G20 ke-2 terdapat tiga working group yaitu bidang kesehatan, pariwisata dan juga pertanian. Masing-masing group membahas sejumlah isu strategis dan nantinya akan mengeluarkan concrete deliverable atau perwujudan nyata. 

Dari bidang pertanian, masalah krisis pangan masih menjadi topik utama dengan beberapa masukan agar kebijakan pelarangan ekspor bahan pangan oleh sejumlah negara bisa diperlonggar. 

Selain itu pemerintah juga mendorong diversifikasi bahan pangan lokal sebagai pengganti bahan yang masih diimpor yaitu gandum. Misalnya penggunaan sorgum, sagu dan juga singkong. 

Selain itu dibahas pula ketahanan pangan di pulau-pulau kecil. “ Mengelaborasi konkrit penguatan ketahanan pangan di pulau kecil. Pulau kecil rentan terhadap ketahanan pangan, jika tidak kuat, dia tergantung bahan makanan dari pulau terdekat, maka akan sangat rentan,” kata Sekjen Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono.

Lalu dari Working Group kesehatan, disebutkan G20 berhasil mengumpulkan dana sebesar 1,1 milyar dollar dalam inisiasi pembiayaan Financial intermediary funding ( FIF) untuk sistem kesehatan global. 

Bank Dunia telah mengeluarkan lampu hijau untuk penggunaan dana ini, dan diharapkan mulai September tahun ini bisa mulai digunakan untuk pendanaan program sistem kesehatan dunia. 

Terakhir dari Working Group Pariwisata, disebutkan para delegasi membahas ‘Seamless Travel’ yang nantinya berkoordinasi juga dengan Kementerian Kesehatan, termasuk protokol kesehatan dan vaksin yang diterima secara global.

Selain itu pemerintah terus mencermati perkembangan pariwisata di Indonesia selama berlangsungnya Presidensi G20. 

“Memiliki dampak luar biasa, kita lihat sektor ekonomi pariwisata, tenaga kerja. Dengan adanya tamu pengunjung banyak yang terlibat. Event dalam bidang pariwisata dalam G20, bisa punya nilai tinggi, membangun kepercayaan, kredibilitas,” kata Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Baparekraf - Dr. Fransiskus Xaverius Teguh.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT