Perih! Harga Bawang Merah di Pasar Kramat Jati Melonjak hingga 100 %, Pedagang Teriak Pembeli Sepi: Bisa Gulung Tiker

Minggu 10 Jul 2022, 12:42 WIB
Harga bwang merah melonjak hingga 100 persen di pasar, disebabkan petani gagal panen. (foto: ardhi)

Harga bwang merah melonjak hingga 100 persen di pasar, disebabkan petani gagal panen. (foto: ardhi)

JAKARTAPOSKOTA.CO.ID - Harga bawang merah di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, melonjak hingga 100 persen dari harga normal. 

Satu pedagang sayur, Dul (65) menyampaikan harga bawang merah di lapaknya seharga Rp60 ribu per kilogram. 

"Kalau bawang merah kupas Rp80 ribu per kilo, kalau enggak dikupas Rp60 ribu, itu harganya melonjak naik, biasanya Rp30 ribu per kilogram," terang Dul kepada wartawan di lokasi, Minggu (10/7/2022). 

Sementara harga bawang putih, lanjut Dul, terbilang stabil yakni Rp30 ribu per kilogram.

 

Pedagang sayur lainnya, Adha menuturkan hal yang sama. Bawang merah memang mengalami kenaikan harga. 

"Bawang merah naik 100 persen dari Rp30 ribu sekarang Rp70 ribu per kilogram, bawang putih standar harganya Rp30 ribu per kilogram," jelas Adha. 

Adanya kenaikan harga itu membuat konsumen mengurangi jumlah pembelian. 

"Pembeli pada mengeluh, kok beli segini, tapi dapatnya sedikit. Akhirnya mereka ada juga yang mengurangi jumlah pembelian misal biasa beli sekilo jadi setengah kilo. Kebanyakan pada begitu," tutur Adha. 

Terlebih lagi bukan hanya bawang merah yang mengalami kenaikan harga, komoditas sayur mayur lain seperti cabai juga ikut naik. 

Hingga kini, harga per kilogram cabai rawit merah mencapai Rp120 ribu. 

"Masih Rp120 ribu per kilo harganya. Sempat turun jadi Rp110 ribu, terus naik lagi jadi 120 ribu," jelas Adha. 

Kata Adha, harga tersebut tergolong mahal sebab normalnya cabai rawit merah seharga Rp30 ribu per kilogram. 

"Termasuk mahal itu. Harga cabai rawit standarnya Rp40 ribu per kilogram," ucap Adha. 

Sementara itu, cabai merah keriting di lapaknya seharga Rp90 ribu per kilogram dari harga standar Rp 30 ribu. 

"Cabai merah keriting sekarang jual Rp90 ribu. Harga standar paling 30 ribu," tutur Adha. 

Diduga kenaikan harga itu disebabkan karena adanya gagal panen. 

"Info dari pemasok, katanya sih penyebabnya pada gagal panen," tutur Adha. (Ardhi


 

Berita Terkait
News Update