"Kenaikan ini berefek dengan kelangsungan usaha pedagang warteg yang banyak membutuhkan bahan masak seperti bawang dan cabai. Tanpa bawang dan cabai, masakan warteg bisa tidak laku, karena kurang lezat," tutur Mukroni.
Pernyataan soal mengurangi pembelian cabai dan bawang merah ini sebelumnya juga disampaikan, Adha (36) satu pedagang sayur di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kata Adha, akibat harga cabai rawit dan bawang merah melambung, pelanggan kerap mengurangi jumlah pembelian.
"Pembeli pada mengeluh, kok beli segini, tapi dapatnya sedikit. Akhirnya mereka ada juga yang mengurangi jumlah pembelian misal biasa beli sekilo jadi setengah kilo. Kebanyakan pada begitu," tutur Adha. (Ardhi)