Anies Analogikan Euforia ABG SCBD di Sudirman Layaknya WNI Berkunjung ke Pusat Kota Dunia Seeperti New York

Minggu 10 Jul 2022, 22:42 WIB
Citayam Fashion Week kelompok SCBD di Dukuh Atas. (foto: poskota)

Citayam Fashion Week kelompok SCBD di Dukuh Atas. (foto: poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belakang ini⁹ tengah ramai diperbincangkan warganet terkait para remaja yang berasal dari luar daerah Jakarta seperti Sawangan, Citayam, Bojonggede dan Depok yang kerap nongkrong di Taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.

Para remaja itupun kemudian dijuluki ABG SCBD (Sawangan, Citayam, Bojonggede dan Depok). Diketahui, ABG SCBD yang masih dibawah umur itu kerap meramaikan kawasan Dukuh Atas, Sudirman setiap hari, mengingat momen liburan sekolah masih berlangsung.

Merespon hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengungkapkan bahwa pada dasarnya kawasan yang dipenuhi gedung-gedung tinggi itu memanglah kawasan wisata.

"Dari luar kawasan Sudirman itu leluasa jalan-jalan kesana, teman-teman saksikan jalan-jalan utama, pusat-pusat bisnis utama di kota-kota modern dunia itu adalah tujuan wisata," ucap Anies, Minggu (10/7/2022).

Anies menganalogikan warga yang dari luar daerah Jakarta, termasuk euforia ABG SCBD ke pusat kota Sudirman itu seperti masyarakat Indonesia  atau layaknya  WNI yang berkunjung ke pusat kota dunia, seperti New York.

"Orang yang datang ke Newyork maka disitu akan lihat-lihat pusat-pusat bisnis, pusat-pusat wisata, anda datang ke Tokyo, datang ke London, sama saja," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Eksistensi para remaja asal Citayam hingga Bojong Gede yang ramai memadati kawasan Sudirman viral lewat konten-konten di Instagram dan TikTok. Ramainya para remaja yang nongkrong seakan menguasai area tersebut.

Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku senang lantaran wilayahnya banyak didatangi warga untuk menikmati pemandangan gedung tinggi di pusat kota, terlebih warga dari luar daerah Ibu Kota.

"Saya senang sebetulnya dengan kenyataan ruangan yang kita bangun, Jalan Jenderal Sudirman itu memang kami rancang untuk menjadi complete street," ucap Anies kepada wartawan, Minggu (10/7/2022).

Anies menjelaskan, artian dari istilah Complete street adalah kawasan yang memiliki trotoar untuk pejalan kaki,  tempat untuk sepeda, tempat kendaraan umum, serta tempat untuk kendaraan pribadi.

"Itulah sebuah tempat yang disebut complete street. Dan ada signence yang lengkap. Sehingga tempat ini yang dulunya orang keluar-masuk Sudirman itu selalu menggunakan kendaraan pribadi. Bahkan pindah antar gedung pun kendaraannya pribadi sekarang mereka bisa jalan kaki dan masyarakat luar kawasan Sudirman itu bisa jalan-jalan ke sana," terang Anies.

Anies mengungkapkan, dirinya tak heran jika muncul fenomena masyarakat darimanapun berkumpul untuk menikmati pemandangan kota Jakarta.

"Nah alhamdulillah sekarang kawasan itu menjadi kawasan dimana orang-orang datang menikmati suasananya menikmati gedung tingginya jadi ini sebuah hasil yang dulu kita sempat bayangkan," papar Anies.

"Jadi ketika muncul fenomena masyarakat berkumpul dari manapun sebenarnya bukan hanya dari beberapa lokasi yang kemudian jadi singkatan ya, tapi dari banyak tempat," sambungnya.
(CR02)

Berita Terkait

News Update