Pelaksanaan Sholat Idul Adha di Bojongsari Baru DepokBerlangsung Khuyuk dan Aman, Jamaah Diminta Hormati Perbedaan

Sabtu 09 Jul 2022, 10:13 WIB
Pelaksanaan sholat Idul Adha 1443 H di lapangan Yayasan Sekolah Al Hasra, Bojongsari Baru Depok. (foto:angga)

Pelaksanaan sholat Idul Adha 1443 H di lapangan Yayasan Sekolah Al Hasra, Bojongsari Baru Depok. (foto:angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Meski pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Dhulhijjah 1443 H jatuh pada Minggu (10/6/2022), namun sebagian warga Bojongsari Baru telah melaksanakan Sholat Ied lebih dulu, Sabtu (9/7/2022).

Pantauan Poskota.co.id,  ratusan jamaah membawa keluarga berbondong-bondong mendatangi lapangan yayasan sekolah Al Hasra di Jalan Parung- Ciputat RW 07, Kelurahan Bojongsari Baru, sejak pagi. Mengingat sholat Idul Adha dimulai tepat pukul 07.00 WIB.

Selain itu untuk penanggung jawab kegiatan Sopian Hadi, Imam dan Khotib ust dr. Totong Heri MP.d., dengan tema ceramah berkurbanlah jangan menjadi korban.

Sementara itu Ketua DKM Yayasan Al Hasra, Abdul Hamid mengatakan makna tema dalam perayaan hari raya Idul Adha tahun ini adalah 'Berkurban Jangan Menjadi Korban'.

"Meski tahun ini ada perbedaan dalam perayaan Hari Raya Idul Adha, tapi tetap satu kesamaan Islam. Alhamdullilah pagi ratusan jemaah dari warga Bojongsari baru, pegawai, orang tua murid dari yayasan Al Hasra bisa melaksanakan solat ied Idul Adha bersama," ujarnya didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongsari Baru Aipda Indra .

Selain itu Abdul Hamid menuturkan untuk penyembelihan hewan qurban dari sekolah telah menyiapkan enam ekor sapi dibagi-bagi dua ekor diantaranya ke rumah zakat pemberdayaan bagi keluarga dhuafa  dan empat ekor sapi lagi dipotong di sekolah.

"Dalam pemotongan hewan qurban nanti kita akan praktekkan langsung di depan para siswa yang diwakilkan selain untuk memperkenalkan cara edukasi bagaimana proses pemotongan selain diklat juga praktek langsung," tambahnya.

Ahmid menyebutkan dari total hewan qurban yang ada sebanyak 600 kantong akan diserahkan langsung ke masing-masing kelas nantinya akan dibagikan oleg murid ke orang tidak mampu.

"Hewan kurban sapi yang ada terlebih dahulu sudah lolos cek kesehatan dari wahab Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Diperkuat juga dengan ada surat keterangan sehat dari dinas peternakan," tutupnya. (angga)

Berita Terkait
News Update