ADVERTISEMENT

Kasus Pelecehan Seksual di Angkutan Umum di Kawasan Kuningan Jaksel, PPA Polres Jaksel Selidiki Pria Berjaket Bawa Ransel

Sabtu, 9 Juli 2022 01:47 WIB

Share
Ilustrasi Pelecehan Seksual (Foto: ThinkStock/KatarzynaBialasiewicz)
Ilustrasi Pelecehan Seksual (Foto: ThinkStock/KatarzynaBialasiewicz)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Dia melanjutkan, tindakan pelaku itu semakin menjadi setelah korban merasa ada yang janggal dengan gerak tangan pelaku. Terlebih, tas pelaku dengan korban sempat bergesekan karena terjadi pergerakan.

"Ketika adik saya mencoba menepis ternyata benar ada tangan pelaku tengah meraba-raba bagian dada adik saya," kata dia.

Nazla berucap, usai berhasil memergoki aksi tak terpuji pelaku, korban kemudian pindah tempat untuk merekam wajah pelaku untuk dijadikan barang bukti pelaporan ke pihak Kepolisian.

"Jadi pas dilecehkan adik saya itu teriak, bahkan dia menangis ketika merekam wajah pelaku. Namun, tidak ada satu pun orang di kendaraan tersebut yang membantu adik saya," ungkapnya.

"Pokoknya meski adik saya teriak, nangis itu gak ada satu pun orang yang nolong. Bahkan sopir angkotnya saja seakan mengabaikan," sambungnya.

Nazla menambahkan, untuk melampiaskan kekesalannya, sebelum turun dari kendaraan korban sempat menampar pelaku atas tindakan yang tak terpuji itu.

"Adik saya sempat nampar saking keselnya sama pelaku. Itu dia nampar pas mau turun dari angkotnya. Tapi itu yang saya kecewakan, gak ada satu pun yang nolong atau nanya kenapa adik saya ini menangis," papar dia. (Zendy)
 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT