ADVERTISEMENT

Bagaimana Nasib Ekonomi Inggris saat PM Boris Johnson Mundur?

Kamis, 7 Juli 2022 20:14 WIB

Share
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. (Foto: Instagram.com/ borisjohnsonuk)
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. (Foto: Instagram.com/ borisjohnsonuk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengunduran diri Perdana Menteri Boris Johnson memperdalam ketidakpastian yang menggantung atas ekonomi Inggris, yang sudah berada di bawah tekanan dari tingkat inflasi menuju dua digit, risiko resesi, dan Brexit.

Perlombaan untuk menggantikan Johnson, yang mengumumkan pada hari Kamis (7/7/2022) bahwa ia akan mundur dari jabatannya, bisa memakan waktu berminggu-minggu.

Itu akan meninggalkan ekonomi terbesar kelima di dunia pada risiko drift lebih lanjut pada saat sterling mendekati posisi terendah dua tahun terhadap dolar dan Bank of England berada dalam dilema tentang menaikkan suku bunga tanpa merusak kegiatan ekonomi.

Durasi kontes kepemimpinan Partai Konservatif bervariasi. Theresa May membutuhkan waktu kurang dari tiga minggu untuk menang setelah David Cameron berhenti pada 2016 ketika pesaing lainnya keluar.

Tetapi butuh dua bulan bagi Johnson untuk menjadi pemimpin baru setelah May mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri pada 2019.

Setidaknya enam kandidat diharapkan kali ini. 

Berikut ringkasan dari pertanyaan kunci yang menggantung di atas ekonomi Inggris saat drama politik dimainkan yang dilansir dari Reuters :

1. Inflasi

Bahkan lebih dari banyak negara lain, Inggris merasakan tekanan dari tingkat inflasi yang mencapai level tertinggi 40 tahun sebesar 9,1 persen . BoE berpikir itu akan mencapai 11% akhir tahun ini.

Dana Moneter Internasional mengatakan pada bulan April bahwa Inggris menghadapi inflasi yang lebih persisten, serta pertumbuhan yang lebih lambat, daripada ekonomi utama lainnya pada tahun 2023.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT