ADVERTISEMENT

PPP Ledek Partainya SBY: Demokrat Jangan Seperti Orang Patah Harapan, Yuk Gabung KIB!

Rabu, 6 Juli 2022 10:56 WIB

Share
Kolase foto SBY dan AHY. (Foto: Twitter @TeddyGusnaidi).
Kolase foto SBY dan AHY. (Foto: Twitter @TeddyGusnaidi).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Demokrat lagi-lagi mendapat ledekan dari partai politik lain lantaran hingga saat ini sedang kebingungan menentukan arah koalisi menyongsong Pilpres 2024.

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi alias Awiek, mengatakan Partai besutan SBY itu harusnya tegar dan tak seperti orang yang patah harapan karena beluk dapat koalisi yang solid.

Ketimbang memecah belah partai-partai yang sudah membentuk koalisi, kata Awiek, lebih baik Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN dan PPP.

"Demokrat jangan seperti orang patah harapan, meski itu sah sah saja. Karena Golkar, PAN dan PPP sudah solid di koalisi. Kalau Demokrat ingin bisa ikut berlayar di Pilpres 2024, ya ikut saja dalam KIB," ujar Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2022).

Menurut dia, partai-partai dalam KIB sudah solid dan tak mungkin lagi bergerilya apalagi menjajaki komunikasi berkoalisi dengan partai politik lain.

"Dan KIB memang punya tugas masing-masing untuk mendekati partai lain salah satunya adalah Partai Demokrat. Kalau Demokrat mau bergabung ya ayo! Jangan terkesan seperti orang yang hopeless gitu," katanya.

Ia melanjutkan, jika ada pihak-pihak kekinian mewacanakan koalisi dengan partai-partai politik dalam KIB, hal itu dianggap sebagai upaya memecah belah.

"Jadi setelah KIB sudah solid dan bisa berlayar mereka mulai membuat wacana baru bahwa Golkar dan Demokrat membuat koalisi baru. Itu kan rencana memecah belah. Dan KIB tidak terpengaruh itu," pungkasnya.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT