AS: Jurnalis Al Jazeera Kemungkinan Tertembak Mati Israel, tapi Tak Sengaja

Rabu 06 Jul 2022, 14:26 WIB
Pasukan Israel tembak mati jurnalis Al Jazeera, Abu Akleh, dia ditembak di kepala saat sedang meliput. (Foto: diolah dari twitter)

Pasukan Israel tembak mati jurnalis Al Jazeera, Abu Akleh, dia ditembak di kepala saat sedang meliput. (Foto: diolah dari twitter)

Israel telah membantah bahwa salah satu tentaranya membunuh Abu Akleh dengan sengaja dan mengklaim bahwa dia mungkin terkena tembakan tentara yang salah atau oleh peluru dari salah satu pria bersenjata Palestina yang dikatakannya bentrok dengan pasukannya di tempat kejadian.

Bulan lalu, kantor hak asasi manusia PBB mengatakan informasi yang dapat dikumpulkan dari insiden tersebut menunjukkan bahwa Abu Akleh telah dibunuh oleh tembakan dari militer Israel dan bukan dari Palestina.

Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan Israel menyesali kematian Abu Akleh tetapi mengatakan penyelidikan militer Israel telah menyimpulkan tidak ada niat untuk menyakitinya dan dia memberikan dukungan penuh kepada Pasukan Pertahanan Israel.

Militer Israel mengatakan akan terus menyelidiki insiden tersebut dan keputusan apakah akan meluncurkan tuntutan pidana akan dibuat setelah pemeriksaan operasional.

Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan pasukan Israel telah menanggapi tembakan keras dari orang-orang bersenjata di kota itu, yang menampung sebuah kamp pengungsi yang ramai yang telah menyaksikan bentrokan reguler antara warga Palestina dan pasukan Israel.

"Yang pertama memikul tanggung jawab dalam peristiwa semacam itu, adalah teroris yang beroperasi dari pusat-pusat populasi," katanya.

Berita Terkait

News Update