Ia kemudian menyebut ada pihak-pihak yang mencoba membelokkan sejarah dengan mengubah nama Pattimura menjadi Thomas agar orang tidak ingat bahwa pejuang ini dekat dengan Allah.
“Orang ini berasal dari pesantren makanya kemudian dibuang nama-nama itu persis seperti orang barat dulu pernah melakukannya, Ibnu Sina diganti jadi Avicenna, Ibnu Rusyd diganti jadi Averroes dan lain sebagainya”, katanya.(*)