ADVERTISEMENT

Kacau! 3 Menteri Jokowi Pernah Kerja Sama dengan ACT, Ada Juga 2 Gubernur Selain Anies, dan 2 Parpol, Eko Widodo: Buzzer Ganjar Kalap Cari-cari Kesalahan Anies!

Selasa, 5 Juli 2022 22:33 WIB

Share
Anies Baswedan dan logo ACT (Foto: ist.)
Anies Baswedan dan logo ACT (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Polemik dugaan penyelewengan dana yang dilakukan lembaga donasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) menuai tanggapan dari sejumlah pihak.  Salah satunya, banyak yang mengaitkan lembaga ACT dengan nama Gubernur DKI Jakarta AniesBaswedan.

Akan tetapi, pegiat media sosial Eko Widodo lantas membela Anies dan menyebut bahwa ada tiga Menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah bekerja sama dengan ACT. Dia juga menyebut dua nama gubernur dan juga dua partai politik (parpol) yang pernah menjalin kerja sama dengan ACT.

Eko Widodo lantas menyebut bahwa nama Anies yang dipojokan saat kasus ACT adalah ulah “buzzer Ganjar” yang “kalap cari-cari kesalahan Anies’.

 

Menurut Eko Widodo, parpol seperti PDIP dan NasDem diketahui pernah bekerja sama dengan ACT. Tak hanya itu, bahkan ia menyebut ada sejumlah pejabat negara pun pernah menjalin kerja sama dengan ACT.

Dua gubernur yang dimaksud pernah bekerja sama dengan ACT disebut Eko Widodo yakni Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang pernah menjadi menteri sosial di periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi.

 “Kasus ACT oleh pendukung Ganjar dikaitkan ke Anies. Padahal PDIP, Nasdem bahkan Gubernur Jatim Khofifah pernah kerja sama dengan ACT," ujar Eko Widodo dikutip dari akun Twitternya, Selasa (5/7/2022).

Diketahui sebelumnya, sejumlah pihak seperti Politikus PSI Guntur Romli dan relawan Ganjar, Eko Kuntadhi mengaitkan Anies dengan ACT. Sebab, keduanya diketahui pernah menjalin kerja sama.

 

Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengonfirmasi bahwa saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah bekerja sama dengan ACT untuk Idul Adha.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT