Sebanyak 42 Persen Hewan Ternak di Banten Sembuh dari PMK

Senin 04 Jul 2022, 18:22 WIB
Vaksinasi hewan ternak di Kabupaten Tangerang. (veronica)

Vaksinasi hewan ternak di Kabupaten Tangerang. (veronica)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 42 persen hewan ternak yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Banten dinyatakan sembuh.

Hal tersebut disampaikan Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar.

Ia menyebutkan bahwa angka kesembuhan sebanyak 861 ekor tersebut merupakan dari jumlah total 2050 ekor hewan ternak yang terdampak PMK. 

"Untuk perkembangan tingkat kesembuhan yang ada saat inisampai 42 persen, dan itu dari total 2050 ekor ternak terpapar PMK," katanya, Senin (4/7/2022).

Ia mengatakan, secara keseluruhan kasus PMK yang saat ini terjadi di Provinsi Banten telah tersebar di tujuh wilayah kabupaten dan kota. 

Namun apabila dibandingkan dengan total seluruh jumlah populasi hewan ternak sebesar 1,206,793 ekor itu, penularan PMK masih terbilang sangat kecil. 

"Jadi masyarakat tidak perlu panik berlebih, karena berdasarkan data analisis hewan tidak berefek kepada manusia asal tentu daging hewan diolah dengan baik dan benar," tambahnya.

Dari total kasus yang tersebar di delapan wilayah kabupaten dan kota yang ada di Banten, diketahui peningkatan PMK tertinggi terjadi di wilayah Kota Tangerang yang mencapai kurang lebih 800 kasus. 

"Sesuai data Kota Tangerang cukup tinggi untuk kasus PMK, yang mana hari ini ada 800 kasus PMK. Karena memang khusunyadi kota Tangerang sendiri itu biasanya berkembang dari sapi yang dagang," ungkapnya.

Ia menambahkan, terkait penanganan PMK, Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat telah mendistribusikan 1.100 dosis vaksin ke lima daerah prioritas sebagai langkah dalam penanganan dan penanggulangan terkait dengan dampak kesehatan dan ekonomi dari penyebaran virus PMK. 

"Nanti kita akan terima vaksin lanjutnya khusus untuk ternak kita yang diprioritaskan adalah sapi perah dan sapi-sapi yang dalam keadaan baik. Sehingga nanti tidak menginveksikan ke hewan lain dan mudah-mudahan bisa sembuh," pungkasnya. (veronica prasetio)

Berita Terkait
News Update