ADVERTISEMENT

GAWAT NIH! Warga Kramat Jati Jaktim Murka, Kembalikan Nama Jalan Entong Gendut Pemberian Anies ke Semula, Jalan Budaya

Senin, 4 Juli 2022 18:16 WIB

Share
Warga mengubah kembali Jalan Entong Gendut ke Jalan Budaya, sebagai bentuk protes. (foto: ardhi)
Warga mengubah kembali Jalan Entong Gendut ke Jalan Budaya, sebagai bentuk protes. (foto: ardhi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Ditutup pakai kertas sama double tip gitu kayaknya. Dia udah bawa nama (jalan) sendiri," jelas Ica. 

Sementara itu, untuk plang nama Jalan Entong Gendut yang berada di posisi perempatan antara Jalan Batu Ampar 1 dan 3, masih tetap sama.

Hanya plang nama Jalan Entong Gendut yang berada di dekat Jalan Raya Condet saja yang diganti.

Sebelumnya, warga terdampak perubahan nama Jalan Budaya menjadi Jalan Entong Gendut memasang spanduk penolakan keras atas pergantian nama jalan itu.

Pantauan Poskota.co.id, spanduk itu dipasang beberapa warga sekira pukul 13.25 WIB. Spanduk berwarna biru itu dipasang di dinding rumah satu warga Jalan Entong Gendut.

"Kami Warga Jalan Budaya Menolak Keras Perubahan Nama Jalan!!!!!" tertera dalam spanduk tersebut.

Uniknya, spanduk itu dipasang oleh warga tak lama usai mobil pelayanan keliling administrasi kependudukan dari Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Timur parkir di halaman minimarket untuk membuka pelayanan kepengurusan dokumen termasuk pergantian alamat terkait perubahan nama jalan.

Satu warga yang memasang spanduk penolakan, Edward mengatakan spanduk tersebut sebagai tanda bahwa warga menolak adanya perubahan nama Jalan Budaya menjadi Jalan Entong Gendut.

"Saya sih menolak (perubahan nama jalan), kalau bisa tetap Jalan Budaya," ungkap Edward kepada wartawan, di lokasi, Kamis (30/6/2022).

Dia mengatakan jika perubahan nama jalan tersebut membuat dirinya mesti meluangkan waktu dan mengeluarkan biaya untuk mengurus pergantian alamat pada dokumen pribadinya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT