ADVERTISEMENT

Kunjungi Salah Satu Desa Wisata Terbaik; Desa Wisata Sembungan, Menparekraf: Ekonomi Masyarakat Meningkat 30% Pasca Pandemi

Minggu, 3 Juli 2022 21:53 WIB

Share
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Sembungan. (Foto: Kemenparekraf)
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Sembungan. (Foto: Kemenparekraf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, sangat menikmati keindahan alam dan budaya yang ditawarkan oleh Desa Wisata Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

"Kami ingin mengucapkan selamat kepada Desa Wisata Sembungan yang masuk dalam 50 desa wisata terbaik," ujar Menparekraf.

Hal tersebut disampaikan Menparekraf usai melakukan kunjungan di Desa Wisata Sembungan. Minggu (03/07/2022).

Desa Wisata Sembungan ini juga menyuguhkan daya tarik wisata alam liar terjun, yaitu air terjun Sikarim, yang berasal dari Telaga Kecebong.

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf disambut dengan Tarian Angguk, kemudian ruwatan rambut gimbal. 

Ruwatan rambut gimbal merupakan acara pemotongan cukur rambut pada anak-anak berambut gimbal, untuk membersihkan dari hal-hal buruk. 

Pengembangan desa wisata ini menjadi lokomotif dalam menjaga momentum kebangkitan ekonomi pasca pandemi. 

"Berdasarkan big data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, kenaikan ekonomi masyarakat dengan adanya desa wisata mencapai 30%," ujarnya.

Wakil Bupati Wonosobo, Albar menyampaikan apresiasi kepada Menparekraf karena bersedia menyempatkan diri untuk mengunjungi Desa Wisata Sembungan. 

"Hari ini Sembungan mendapatkan anugerah dari Allah sw, karena kehadiran Menparekraf beserta jajaran. Yang saya kira menjadi barokah. Dan semoga Sembungan jaya," ujar Albar. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT