ADVERTISEMENT

Jalan Alternatif Lingkar Timur Kuningan Selesai Dibangun, Kemen-PUPR: Kurangin Kemacetan Ruas Cirebon - Kuningan

Minggu, 3 Juli 2022 18:00 WIB

Share
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan sepanjang 7,24 kilometer (km) di  Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.

Jalan Lingkar Timur Kuningan dibangun sejak tahun 2020 sebagai jalur alternatif dari Cirebon menuju Kuningan atau sebaliknya agar tidak perlu masuk dalam pusat kota di Kabupaten Kuningan. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan pengendara. 

"Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar,” kata Menteri Basuki. 

Pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan dimulai dari Desa Garatengah, Kecamatan Japara hingga Desa Kedungarum, Kecamatan Kuningan untuk mengurangi beban lalu lintas ruas Cirebon-Kuningan.

Sehingga lalu lintas bisa lebih lancar, sekaligus dapat menekan angka kecelakaan.

Pembangunan jalan lingkar timur ini merupakan kolaborasi antara Kementerian PUPR dengan  Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan, di mana sebelumnya Pemda telah membangun sepanjang 6,5 km dari total sekitar 13,7 km. 

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Kementerian PUPR Wilan Oktavian mengatakan, pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan menggunakan anggaran APBN senilai Rp97,3 miliar.

Dari total panjang 7,24 km yang dibangun Kementerian PUPR, terdapat pembangunan jembatan sepanjang 50 meter. 

“Kehadiran Jalan Lingkar Timur Kuningan ini efeknya untuk mengurai kemacetan karena di Kuningan ruas Jalan Nasional melewati pusat kota," ujar Wilan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT