JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tingginya pernikahan di usia dini kerap memicu perceraian, sehingga perempuan harus menyandang status sebagai janda.
Selain itu, minimnya tingkat pendidikan dan beberapa faktor lainnya juga sangat memengaruhi, lho.
Akibatnya, tiga desa di Indonesia ini mendapat julukan sebagai desa janda.
Pasalnya, lebih dari 50 persen masyarakatnya menyandang status sebagai janda.
Berikut Poskota telah merangkumnya, seperti dikutip dari berbagai sumber, yuk simak!
1. Desa Arbain, Pasuruan, Jawa Timur
Wilayah ini dihuni oleh para janda yang tidak mampu menghidupi kebutuhan dirinya.
Itulah sebabnya, mereka yang ingin menyewa tempat tinggal biasanya tidak dikenai tarif sewa (gratis).
Umumnya, masyarakat dengan status janda akan dibebankan biaya hidup seperti listrik dan makan saja.
Sebelum menghuni tempat ini, para janda akan diperiksa latar belakangnya.
Mulai akta nikah, akta cerai, surat kematian suami dan berbagai dokumen lainnya yang dibutuhkan.
Mereka kemudian harus mematuhi peraturan tidak boleh membawa tamu laki-laki yang bukan keluarganya ke dalam rumah, kecuali ada tetangga yang menemani.