Solusi kedua, Mitha menuturkan BPH Migas agar bekerja lebih benar sesuai dengan dengan tupoksinya.
"Ini kalau aplikasi MyPertamina tersebut gagal lagi dalam menyalurkan BBM bersubsidi kepada yang berhak, pasti yang diserang nanti Pertamina dan Patra Niaga, bukan BPH Migas," kata Mitha.
"Kalau ada kelangkaan juga, pasti yang di-bully Pertamina. Padahal BPH Migas yang bertanggung jawab sesuai dengan undang-undang," pungkasnya. (*)