Tegas! Bikin Ribet Rakyat Kecil, DPR Tak Setuju Beli Pertalite Pakai Aplikasi MyPertamina: BPH Migas Enak Sekali Kerjanya

Sabtu 02 Jul 2022, 09:26 WIB
Warga mengisi BBM jenis pertalite di salah satu SPBU di jalan Ir H Juanda Bekasi. (foto: poskota/ihsan fahmi)

Warga mengisi BBM jenis pertalite di salah satu SPBU di jalan Ir H Juanda Bekasi. (foto: poskota/ihsan fahmi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi VII DPR RI, Paramitha Widya Kusuma, mengaku tidak setuju dengan kebijakan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar dengan menggunakan aplikasi MyPertamina.

Wanita yang akrab disapa Mitha itu menilai, pembelian BBM bersubsidi menggunakan aplikasi digital hanya menambah beban masyarakat kecil.

Selain itu, kata dia, banyak masyarakat juga tidak paham menggunakan aplikasi digital MyPertamina tersebut.

"Pada dasarnya saya tidak setuju dengan segala sesuatu yang membuat rakyat kecil ribet dan susah untuk mendapat apa yang sudah jadi hak mereka," kata Mitha melalui keterangan tertulis yang dikutip Sabtu 2 Juli 2022.

Mitha mengungkapkan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM subsidi sebenarnya ada dua permasalahan yang terjadi.

Pertama, penyaluran BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran atau tidak sampai kepada pihak yang paling berhak menerimanya.

Ia pun menuturkan sebelum menggunakan aplikasi MyPertamina, sebenarnya sudah ada program digitalisasi di lebih dari 5.500 SPBU untuk mengatasi persoalan BBM subsidi.

"Lalu apa hasilnya digitalisasi SPBU itu? berarti selama ini digitalisasi tidak benar-benar dijalankan dengan baik," kata Mitha.

Padahal, kata dia, program digitalisasi tersebut sudah memakan anggaran hingga mencapai triliunan rupiah. 

Program itu diketahui diadakan waktu Dirut Patra Niaga masih dijabat oleh Mas’ud Khamid.

"Daripada memakai aplikasi baru, Pertamina seharusnya mengoptimalkan penggunaan digitalisasi yang sudah dipasang," ujarnya.

Berita Terkait

Mumpung Belum Dibikin Aplikasi

Senin 04 Jul 2022, 07:30 WIB
undefined
News Update