ADVERTISEMENT

Membongkar Siasat PDIP Hambat SBY dengan Presidential Threshold 20 Persen

Sabtu, 2 Juli 2022 14:47 WIB

Share
Ilustrasi foto SBY dan Megawati. (Foto: Diolah dari Google).
Ilustrasi foto SBY dan Megawati. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik Rocky Gerung membongkar siasat PDIP yang berupaya menghambat langkah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Demokrat dengan ambang batas presiden atau Presidential Threshold (PT) 20 persen.

Rocky menilai hal itu dilakukan untuk menjegal SBY dan Demokrat dari Istana. PDIP tidak ingin Demokrat kembali berkuasa pada 2024 mendatang.

“Threshold itu dipasang PDIP untuk menghambat SBY. Kan SBY belum jadi presiden tapi berpotensi jadi,” kata Rocky lewat Channel YouTube-nya, dikutip Sabtu (2/7/2022).

Rocky Gerung membeberkan cerita di tahun 2003 di mana Presidential Threshold pertama kali dipasang. Saat itu, tidak ada yang yakin bahwa SBY mampu memenuhi aturan tersebut.

“Nggak ada yang percaya bahwa SBY bisa lolos Threshold. Karena itu, 2003 dipasang Threshold itu,” kata Rock.

Rocky mengatakan jika orang yang percaya SBY bisa memenuhi Threshold saja tidak ada, untuk apa SBY memberlakukan Threshold.

“Kan orang bilang SBY yang pasang Threshold, berarti SBY bodoh dong. Partainya Cuma 7 persen dia pasang Threshold 20 persen, kan ngaco kan,” ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung menjelaskan bahwa aturan Presidential Threshold diberlakukan oleh PDIP untuk menghambat langkah SBY menjadi presiden di tahun 2003.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT