ADVERTISEMENT

Buzzer Jokowi Ini Ungkap Ada 14 Juta Tentara China Masuk Indonesia dalam Kurun 2019-2021

Sabtu, 2 Juli 2022 16:27 WIB

Share
Pegiat media sosial yang juga buzzer Jokowi, Ade Armando. (Foto: Ist).
Pegiat media sosial yang juga buzzer Jokowi, Ade Armando. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Buzzer pemerintahan Jokowi yang juga pegiat media sosial Ade Armando mengungkap kabar mengejutkan. Ia menyebut ada 14 juta tentara China yang masuk ke Indonesia dalam kurun waktu 2019 sampai 2021.

Adapun angka tersebut, menurut Ade, diperoleh berdasarkan data yang dikumpulkan pihak intelijen Indonesia. 

“Jadi digambarkan bahwa sejak awal Covid-19, akhir 2019 sampai Juni 2021 jumlah tentara Cina yang masuk ke Indonesia, dengan sepengetahuan dan restu pemerintah Jokowi sudah mencapai 14 juta orang,” kata Ade dalam sebuah video viral yang diunggah akun @Ceuceu_Corason, dikutip Sabtu (1/7/2022).

Dosen Universitas Indonesia itu mengatakan, masuknya tentara Cina ke Indonesia memanfaatkan kelengahan pemerintah yang pada penghujung 2019 silam sedang fokus menangani Covid-19. 

“Menurut laporan intelejen ini. Gelombang kedatangan tentara Cina ini memanfaatkan kelengahan masyarakat Indonesia yang sedang terpusat perhatiannya pada pandemi,” tuturnya. 

Tidak hanya itu, Pria yang kerap membela Pemerintahan Joko Widodo itu mengatakan gelombang kedatangan tentara Cina ke Indonesia bakal terus berlanjut.

Berdasarkan data yang ia kantongi, ditargetkan tentara China sudah mencapai 100 juta orang pada 2024 mendatang. Para tentara ini kata dia bakal menyamar dan menyusup ke berbagai sektor.  Sayangnya Ade tak menjelaskan secara gamblang  motif kedatangan jutaan tentara asing itu.

“Targetnya pada tahun 2024, sudah akan ada 100 juta warga Cina masuk Indonesia. Bayangkan, 100 juta warga Cina! Sebagian akan berpura-pura jadi tenaga kerja asing, atau berpura-pura menjadi tenaga kesehatan, dengan menggunakan seragam APD, perawat, dokter. Dalam skenario besar ini jumlah warga Cina akan mencapai pada titik dimana mereka akan menguasai Indonesia dan menyingkirkan warga pribumi,” jelasnya. 

Hingga berita ini terbit, Poskota masih mencoba mengkonfirmasi kebenaran video tersebut.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT