Wow! Jokowi Disebut Orang Sakti Karena Mau Jadi Juru Damai Rusia dan Ukraina, Yusuf Dumdum: Kadrun Mau Lengserkan Jokowi Gak Bisa-bisa!

Jumat 01 Jul 2022, 18:55 WIB
Foto Presiden Jokowi dan Presiden Vladimir Putin (Foto:  Twitter/Jokowi)

Foto Presiden Jokowi dan Presiden Vladimir Putin (Foto: Twitter/Jokowi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rusia dan Ukraina disoroti oleh sejumlah pegiat media sosial di Tanah Air. Salah satunya adalah Yusuf Muhammad alias Yusuf Dumdum.

Presiden Jokowi disebut orang ‘sakti’ oleh Yusuf Dumdum lantaran mau jadi juru damai Rusia dan Ukraina.

Diketahui, Presiden RI menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kesiapan Presiden RI untuk jadi juru damai itu disebutkan dalam keterangan persnya usai menemui Vladimir Putin di Istana Kremlin pada Kamis (30/6/2022) waktu setempat.

 

“Saya telah sampaikan pesan Presiden Zelensky untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip pada Jumat (1/7/2022).

Lebih lanjut, dalam video yang sama Jokowi menyampaikan ajakan untuk para pemimpin dunia agar bekerja sama mendukung perdamaian.

 “Saya mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bekerja sama kembali menghidupkan kembali semangat multilateralisme, semangat damai, dan semangat kerja sama. Hanya dengan spirit itulah perdamaian dapat dicapai,” tutur Jokowi.

Diketahui, Presiden Jokowi menjadi pemimpin Asia pertama yang mengujungi lokasi konflik di Ukraina dan Rusia sejak invasi militer dimulai pada 24 Februari 2022.

Sebelum bertolak ke Ukraina, Jokowi sempat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman pada 26 hingga 28 Juni 2022.

 

Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia ini kemudian dikomentari oleh Yusuf Dumdum lewat akun Twitter-nya @yusuf_dumdum.

Yusuf Dumdum bahkan menyebut Jokowi sebagai orang sakti karena bernyali untuk melakukannya. Tak ketinggalan, dia turut menyindir pihak-pihak yang kerap meminta Presiden RI untuk lengser.

"Hanya orang 'sakti' yang bisa begini. Makanya kadrun sejak 2014 - 2022 pengen lengserkan Jokowi kagak bisa2," ucap Yusuf Dumdum pada Jumat (1/7/2022).

Lebih lanjut, Yusuf Dumdum menyebut bahwa pihak-pihak yang mengkritik dan meminta Jokowi lengser perlahan-lahan tumbang.

"Malah mereka pada nyungsep dan modyar satu persatu," ungkap Yusuf Dumdum menaggapi kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina. (frs)

 

Berita Terkait

News Update