ADVERTISEMENT

Walah! Polantas Berdarah-darah Dianiaya Wanita dan Coba Rebut Pistol, Tak Terima Ditegur saat Lawan Arah

Jumat, 1 Juli 2022 08:04 WIB

Share
Ilustrasi Polisi Lalu Lintas. (Foto: Twitter/TMCPoldaMetro)
Ilustrasi Polisi Lalu Lintas. (Foto: Twitter/TMCPoldaMetro)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terlebih petugas yang menjadi korban juga telah membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Timur dengan persangkaan Pasal 212 dan 214 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). 

Ihwal pelaku yang coba merebut senjata api milik petugas juga diakui oleh warga sekitar yang melihat kejadian tersebut. 

Saksi Yani, menyampaikan bahwa pelaku tak terima saat laju motornya disetop polisi yang tengah mengatur lalu lintas di kawasan Terminal Kampung Melayu. 

"Di tengah-tengah dia berantem sama polisi, enggak terima disetop. Dia enggak terima akhirnya dia nabrak polisi, mukul sampai bibir polisinya berdarah. Sempat mau ambil senjata polisi, tapi ditahan," ungkap Yani. 

Sementara itu, warga sekitar, Yogi mengatakan hal senada. Kata dia, pelaku coba merampas senjata milik polisi yang menjadi korban dalam kejadian tersebut. 

"Dia disuruh balik sama petugas enggak mau terus ditabraklah polisi yang lagi ngatur lalu lintas, habis itu ditabok, mau dirampas pistolnya," ucap Yogi. 

Yogi menduga jika pelaku sedang dalam kondisi stres hingga nekat menganiaya petugas. 

"Saya mikirnya itu cewek stres apa gimana gitu," kata Yogi. 

Selanjutnya, Yogi tak menampik jika di bawah Fly Over Kampung Melayu banyak pengendara yang melawan arus. Baik dari arah Tebet ke Jatinegara maupun sebaliknya. 

"Udah sering, liat aja semrawut begini. Makanya banyak yang tabrakan di sini. Biasanya motor kalau enggak pejalan kaki yang mau menyeberang," kata Yogi. (ardhi) 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT