ADVERTISEMENT

Sadis! Dua Satpam SMPN 16 Kota Bogor Disekap dan Diancam Bunuh, Komplotan Rampok Gasak Duit Gaji OB dan 6 Laptop

Jumat, 1 Juli 2022 12:04 WIB

Share
Dahlan, salah seorang korban penyekapan menunjukan salah satu ruangan SMPN 16 Kota Bogor yang disatroni komplotan rampok. (Billy)
Dahlan, salah seorang korban penyekapan menunjukan salah satu ruangan SMPN 16 Kota Bogor yang disatroni komplotan rampok. (Billy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Dua orang petugas keamanan (satpam) dan seorang petugas kebersihan (OB) berhasil menyelamatkan diri usai disekap komplotan rampok yang menyatroni gedung SMPN 16 Kota Bogor.

Uang gaji milik OB, enam unit laptop dan seunit Infokus milik sekolah, lenyap digasak para perampok bersenjata golok yang kini dalam perburuan apparat kepolisian. 

Kapolsek Tanah Sareal AKP Surya menjelaskan, perampokan itu terjadi pada Rabu (29/6/2022) sekitar pukul 02.30 WIB. Para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari 5 orang itu menggasak 6 laptop dan 1 set infocus milik SMPN 16, serta dua HP dan uang Rp 1,5 juta milik petugas kebersihan.

Saat kejadian, dua satpam sedang berada di dalam ruang tengah sekolah. Sementara petugas kebersihan, saat itu sedang menginap di sekolah dan tidur di ruang kelas yang berada di samping ruang tengah. 

"Petugas satpam dua orang, nah kebetulan malam itu OB menginap di sekolah, dia tidur di kelas di samping semacam aula. Yang diambil enam unit laptop, satu unit infocus, hp dua, milik OB dan milik sekolah, sama uang satu juta setengah milik OB," papar Kapolsek Tanah Sareal, kepada awak media, Jumat (1/7/2022).

Kapolsek lebih lanjut mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap komplotan bersenjata golok itu. "Kami sudah olah TKP, kami juga terjunkan anjing pelacak untuk cari jejak pelaku tapi hasilnya belum maksimal. Para saksi korban juga sudah dimintai keterangan," tandasnya.

Dari rekaman CCTV terlihat ada enam orang komplotan rampok yang beraksi. "Sayangnya hasilnya tidak jelas, jadi kurang maksimal," lanjutnya. 

Salah seorang korban penyekapan, Muhamad Dahlan (51) yang juga petugas keamanan SMPN 16 Kota Bogor menuturkan, aksi penyekapan yang dialaminya itu terjadi saat ia dan rekannya yang bernama Iping sedang rebahan sambil memainkan ponselnya di ruang tengah sekolah.

Rekannya Iping, kata Dahlan, tidur agar bisa beristirahat secara bergantian. Sedangkan petugas kebersihan bernama Maulana Mansyur yang kebetulan menginap, tidur di ruangan yang berada di samping ruang tengah.

"Saya lagi rebahan sambil main HP menghadap ke kursi. Tiba-tiba kepala saya ditarik ke belakang, terus mulut saya langsung dilakban sama satu orang, nggak bisa apa-apa saya itu," ujar Dahlan ditemui di lokasi, Jumat (1/7/2022).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT