ADVERTISEMENT

Rusia Bakal Akhiri Perang dan Serangan ke Ukraina, Tapi...

Jumat, 1 Juli 2022 12:00 WIB

Share
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov (foto: twitter/tuitwe)
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov (foto: twitter/tuitwe)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rusia menyatakan akan mengakhiri perang di Ukraina. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi Kiev.

Juru Bicara Kremlin (Pemerintah Rusia), Dmitry Peskov mengatakan pada Selasa (28/6/2022) bahwa akan menghentikan serangannya jika Ukraina sudah menyerah. Kemudian, mendesak Kyiv untuk memerintahkan pasukannya meletakkan senjata mereka.

Menurut Dmitry, bahwa agresi dapat berakhir seketika jika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memerintahkan para pejuang untuk meletakkan senjata mereka.

“Kami membutuhkan perintah kepada unit nasionalis untuk meletakkan senjata mereka, perintah kepada militer Ukraina untuk meletakkan senjata mereka,” kata Dmitry sebagaimana dilansir Rusia Tass pada Jumat (1/7/2022).

“Pihak Ukraina dapat menghentikan semuanya sebelum akhir hari ini. Sisanya adalah pikiran kepala negara Ukraina,” tambahnya.


Sebelumnya, Petinggi Rusia menyatakan bahwa tidak ada tenggat waktu yang terkait dengan operasi militer Moskow di Ukraina. Peskov mengatakan hal yang sama.


Ketika ditanya apakah ada perkiraan kerangka waktu untuk menyelesaikan operasi militer Rusia di Ukraina, langsung menjawab “tidak”.

“Kami hanya berpijak pada pernyataan Presiden kami (Vladimir Putin), bahwa operasi militer khusus berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuannya,” kata Peskov.

Ketahui, Rusia telah meluncurkan operasi militer di Ukraina sejak 24 Febuari 2022 lalu. setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Perang Rusia-Ukraina telah berlangsung selama empat bulan dengan tidak ada pihak yang menyerah.

Kemudian, Rusia mengklaim tujuan dari militer untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina. 
 

“Operasi militer untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun terakhir,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin.

ADVERTISEMENT

Editor: Syaharani Putri
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT