Terlebih, saat solat Jumat, halaman Musola yang biasanya dipakai untuk tempat parkir tersebut kemudian dipakai untuk solat.
"Akhirnya kita cari rezeki dikit-dikit, akhirnya bikin tiang, kemudian bikin atap. Kalau hujan juga masih bocor ya kan, nah kita sambil terus aja. Mengumpulkan duit dari sisa parkir membeli material-material jadilah ini," terang Abdul.
Usai kejadian viral itu, Abdul mengatakan bahwa sudah dua hari ini tidak lagi menjadikan halaman masjid yang sedang dalam proses renovasi itu dijadikan tempat parkir.
Adapun uang hasil parkir yang diperoleh untuk jatah pembangunan Masjid tersebut yakni berkisar Rp200 ribu sampai Rp300 ribu, tergantung hasil.
Meski demikian, ada hikmah dibalik kejadian viral tersebut. Abdul mengatakan bahwa pada Sabtu besok, akan ada orang yang bersodakoh dalam pembangunan Masjid itu.
"Kalau saya biasa-biasa aja, kalau saya berpikir, ketika itu viral tentang masjid, saya beranggapan kita akan mendapatkan berkah, ya ini akhirnya ada yang bersodakoh lagi, membantu, bahkan lebih," terang Abdul.
Pantauan Poskota di lokasi, halaman masjid nampak masih dalam proses renovasi. Sementara ketika masuk ke dalam, terdapat Musola yang cukup luas untuk beribadah.
Halaman Masjid yang dijadikan tempat parkir tersebut sudah dikeramik. Bahkan atapnya sudah mulai ada. Namun memang masih banyak yang harus dibenahi. (Pandi)