ADVERTISEMENT

Pacu Pemulihan Ekonomi Nasional, Bank DKI Genjot Pertumbuhan UMKM

Jumat, 1 Juli 2022 19:03 WIB

Share
Kantor pusat Bank DKI. (ist)
Kantor pusat Bank DKI. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bank DKI terus mendorong pertumbuhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air sejalan dengan peranannya yang besar terhadap perekonomian Indonesia.

Langkah itu juga untuk berkontribusi terhadap upaya pemerintah yang gencar memacu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui UMKM.
 
Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi menjelaskan penyaluran kredit Bank DKI di sektor UMK mencapai Rp1,77 triliun di kuartal I-2022. Angka itu meningkat sebanyak 26,1 persen dibandingkan dengan triwulan pertama 2021 yang sebesar Rp1,40 triliun.

Bank DKI, tambahnya, juga terus mendorong pemberdayaan UMKM di DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya melalui penyaluran kredit dan pembiayaan kepada pedagang UMKM JakPreneur dan pedagang BUMD Pangan. Tak ditampik, kue bisnis di segmen UMKM memang menggiurkan tapi tetap dibutuhkan prinsip kehati-hatian.

"Pedagang UMKM JakPreneur dan pedagang BUMD Pangan seperti Perumda Pasar Jaya, Food Station, dan Dharma Jaya," ujar Babay, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/7/2022).
 
Ia menambahkan Bank DKI juga turut berpartisipasi pada program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada 2022, Bank DKI menargetkan dapat menyalurkan KUR sebesar Rp1 triliun kepada pelaku UMKM di wilayah operasional Bank DKI baik debitur eksisting, anggota JakPreneur, maupun Pedagang Perumda Pasar Jaya.

"Bank DKI bersama Bank Indonesia wilayah DKI Jakarta juga melaksanakan program Digitalisasi di pasar Klender, Jakarta Timur. Digitalisasi tersebut dilakukan melalui akseptasi pembayaran digital yaitu Sehat Inovatif dan Aman Pakai-Quick Response Code Indonesian Standard (SIAP QRIS)," tukasnya.
 
Lebih lanjut, Babay Farid mengapresiasi penghargaan Infobank TOP SME Financing 2022 yang diberikan kepada Bank DKI, sebagai wujud apresiasi atas upayanya dalam memberikan akses permodalan kepada sektor UMKM. Adapun penghargaan tersebut diterima secara virtual oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi.

"Terima kasih atas apresiasi dalam membangun dan merawat kepercayaan yang telah diberikan oleh seluruh nasabah, pemegang saham, serta pemangku kepentingan atas produk dan layanan dari Bank DKI," tuturnya.
 
Lebih lanjut, sampai dengan periode Mei 2022, transaksi QRIS melalui JakOne Mobile Bank DKI tumbuh 561 persen (yoy) menjadi Rp15 miliar dibandingkan dengan periode Mei 2021 sebesar Rp2 miliar. Selain transaksi QRIS, sampai dengan Mei 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile mencapai 1,7 juta pengguna, dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp1,3 triliun.

"Kami berharap dengan berbagai varian layanan digital dapat semakin memudahkan para pelaku UMKM untuk memaksimalkan ekspansi usahanya agar berkembang lebih baik," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: -
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT