ADVERTISEMENT

Kacau! Sindir Nasib Ribuan Karyawan Muslim Holywing Diselamatkan Allah, Denny Siregar Ingatkan Ustaz Syam Soal Pesta Seks di Surga Jadi Kenikmatan Terbesar dari Allah

Rabu, 29 Juni 2022 20:11 WIB

Share
Kolase foto Ustaz Syam, outlet Holywings dan pegiat media sosial, Denny Siregar. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Ustaz Syam, outlet Holywings dan pegiat media sosial, Denny Siregar. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial, Denny Siregar mengkritik komentar dari Syamsuddin Nur Makka alias Ustadz Syam soal nasib ribuan karyawan muslim Holywings.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, Kritikan tersebut ia lontarkan Denny Siregar melalui akun twitternya @Dennysiregar7 dengan memposting potongan berita website yang berjudul Ustadz Syam: Pesta Seks, Kenikmatan Terbesar di Surga dari Allah.

Tidak hanya itu dalam postingannya Denny juga memasang gambar potongan berita Ustaz Syam lainnya yag berjudul Ustaz Syam Soroti Nasib Ribuan Karyawan Hollywings, "Mereka Terhindar dari gaji Haram.'

Dalam postingan tersebut Denny juga memberikan tulisan 'Orang yang sudah mimpi pesta seks di surga, gak perlu mikirin nasib orang di dunia."
     
Adapun pernyataan yang memicu reaksi Denny Siregar dipicu konten yang diunggah Ustadz Syam melalui akun TikTok bernama @Syam_elmarusy.

 “Nasib mereka membaik karena Allah menyematkan (menyelamatkan) dari pekerjaan dan gaji yang haram,” kata Ustaz Syam, pada Rabu (29/6/2022).

Lebih lanjut, Ustadz Syam mengingatkan soal hukum meminum minuman keras yang memabukkan dalam Islam.

Penceramah itu menyebut bahwa minum miras akan mendapat keburukan. “Orang yang minum, melayani, menemani, dan seterusnya, semua dapat keburukan dari Khamr,” tulisnya di caption.


 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT