Sebelumnya diberitakan 46 orang ditemukan tewas di dalam sebuah truk kontainer yang ditinggalkan sopirnya di pinggiran Kota San Antonio, Amerika Serikat, Senin (27/6) malam waktu setempat. Para korban diyakini merupakan migran-migran tak berdokumen.
Selain korban meninggal, setidaknya 16 orang termasuk empat anak, dilarikan ke rumah sakit, kata seorang petugas pemadam kebakaran.
Tubuh para korban yang selamat itu dalam kondisi panas. Diduga mereka mengalami serangan panas dan kelelahan.
San Antonio, yang berjarak 250 kilometer dari perbatasan AS-Meksiko, merupakan rute transit utama kartel penyelundup manusia.(*/tri)