ADVERTISEMENT
Senin, 27 Juni 2022 13:23 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Longsor di Tanjungsari pernah terjadi pada tahun 1982 lalu, namun longsor kali ini merupakan longsor yang benar-benar dahsyat dialami warga," jelasnya.
Terhitung ada 14 titik longsoran yang saat ini masih mengubur jalur Tanjungsari ke Cianteun sejarak 6,5 kilometer.
"Semoga bau busuk yang tercium ini merupakan bau bangkai dari hewan-hewan ternak milik warga yang tertimbun longsor pada saat kejadian," ujarnya.
Sementara, terkait adanya informasi bau busuk diseputar longsoran di Blok Kampung Cibagaok, Encep Ketuk Ketua Tim Desa Tangguh Bencana (Desatana) Puraseda berujar, demi menjawab kekhawatiran masyarakat, harus ada tindakan cepat yang diambil oleh petugas evakuasi.
"Hal ini untuk membuktikan benar atau tidaknya bau busuk tersebut berasal dari jasad warga yang menjadi korban longsoran." pungkasnya. (Panca)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT