Giring Sindir Anies untuk Perjuangkan Almarhum Nenek Hindun Sebagai Nama Jalan, Warganet Justru Minta Jl.Ngangon Kambing: Dedikasi Telah Bikin Formula E Mendunia

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Sebanyak 22 jalan di Ibukota berubah nama , hingga menimbulkan banyak polemik di tengah masyarakat.

Mereka menilai kebijakan Anies itu justru membuat susah, karena warga juga akan direpotkan soal perubahan dokumen kependudukan bersamaan dengan perubahan nama jalan tersebut.

Bersamaan dengan itu juga, Ketua Umum PSI, Giring Ganesha ikut menyindir adanya perubahan nama jalan di Jakarta. Menurutnya, adalah almarhun Nenek Hindun yang seharusnya diperjuangan Anies untuk menjadi nama jalan di Ibukota.

Mengingat, sambung Giring, almarhum merupakan seorang warga yang menjadi korban kejahatan politik identitas dan Politisasi agama.

"Nama jalan (alm) nenek Hindun ini lebih tepat untuk diperjuangkan menjadi nama jalan baru di Jakarta untuk mengingatkan kita ada seorang warga yang menjadi korban jahatnya Politik Identitas dan Politisasi Agama ...," tulis Giring dalam akun twitter pribadinya, Senin (27/6/2022).

Sebagaimana diketahui, Nenek Hindun merupakan warga Setiabudi, Jakarta Selatan, yang jenazahnya diduga ditolak saat hendak disalatkan di Musala Al Mu'minuun.

Penolakan itu sendiri disinyalir bermotif politik. Pasalnya, pada Pilkada Jakarta 15 Februari 2017 silam, Nenek Hindun mencoblos pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Jenazah Nenek Hindun yang berusia 78 tahun itu juga disebut ditelantarkan oleh masyarakat sekitar. Sebab, sang nenek yang tak lagi bisa berjalan sejak lama itu memilih Ahok dan Djarot  saat Pilkada DKI putaran pertama.

Sementara itu, ramai warganet mengomentari cuitan Giring Ganesha tersebut. Bahkan, tak sedikit mereka menyindir balik mantan vokalis Nidji itu saat meninjau lokasi sirkuit Formula E di Ancol.