Surya Paloh Ingin Jodohkan Anies-Ganjar Pasangan Pemersatu Bangsa, Pengamat: Tak Yakin Ada Partai Lain Mau Mendukung

Minggu, 26 Juni 2022 21:46 WIB

Share
Kolase Anies Baswedan, Surya Paloh, Ganjar Pranowo. (ist/diolah dari google.com)
Kolase Anies Baswedan, Surya Paloh, Ganjar Pranowo. (ist/diolah dari google.com)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, pasangan  Anies Baswedan-Ganjar Pranowo berpotensi menang pada Pilpres 2024.  Meski begitu,  sangat sulit untuk mewujudkan duet yang bisa diidamkan menjadi pasangan pemersatu bangsa. 

"Pasangan Anies-Ganjar ini pasangan yang menarik. Dalam koteks bisa mempersatukan bangsa. Anies selama ini di freming, dituduh oleh kelompok tertentu sebagai gubernur yang diangap kontra dengan kekuasaan. Sementara Ganjar didukung kelompok istana," katanya saat dihubungi, Minggu (26/6/2022).

Ujang mengatakan, penyatuan dua kelompok itu akan sangat cair. Sangat kuat dalam konteks persatuan bangsa. Sehingga Surya Paloh, lanjutnya, mati-matian menjodohkan Anies-Ganjar. Jika Ganjar tidak dukung oleh PDIP maka, keduanya tidak punya partai.

"NasDem tidak cukup suara untuk  bisa mencapreskan sendiri. Artinya, butuh koalisi dengan partai yang lain," ucapnya.

Ujang kembali bertanya, apakah partai lain itu mau mendukung Ganjar-Anies. Dengan tegas Ujang tak yakin, ada partai lain yang mau mendukung Ganjar-Anies. "Kedua-duanya bukan Ketua Umum partai dan Kepala Daerah.

"Walau keduanya mempunyai elektabilitas yang tiunggi, akan tetapi Ketua Umum partai juga ingin menjadi capres. Oleh karena itu, agak berat memang tantangannya dalam konteks membangun koalisi ketika ingin menjodohkan  Anies dan Ganjar. Tantangan bagi Surya Paloh untuk bisa mengajukan  proposal Ganjar dan Anies itu kepada banyak partai politik agar bisa diterima," tutup Ujang.

Sebelumnya, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh menyodorkan ide duet pasangan calon presiden-wakil presiden pemersatu bangsa saat berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Duet itu adalah Ganjar-Anies.  Langsung mendapat reaksi beragam.

Selain itu, Surya Paloh mengapresiasi munculnya usulan duet seperti Anies Baswedan-Puan maharani, Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, hingga Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar. Secara tegas, Surya Paloh mengaku dirinya tidak punya kepentingan apa pun di Pilpres 2024 selain ingin polarisasi hilang.

"Saya bilang, itulah yang impian kita bersama. Polarisasi itu hilang, kita mempersatukan. Itu saya niatkan dan saya tidak punya subjektivitas. Untuk apa? Kan saya bukan kandidat. Kalian tahu itu," kata Surya Paloh, Kamis (23/6/2022) lalu.

Surya Paloh mengaku dirinya tidak punya kepentingan apa pun di Pilpres 2024 selain ingin polarisasi hilang.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar