Hal ini dikarenakan, bila penggunaan bahan seperti kayu maupun besi di saat mudah dicuri maupun didaur ulang.
"Kalau balok kan mudah dicuri orang, dan Kalau besi kan kemungkinan banyak diambil dan dilebur. Kalau komponen batu itu sulit untuk mengangkatnya menggunakan apa, dan sulit diletakkan dilokasi itu," ungkapnya.
Dari adanya penemuan tersebut, ia menduga di wilayah ditemukan batu purbakala diduga untuk memeras tebu, masih terdapat beberapa batu lainnya yang sama.
"Dugaan saya banyak dan ada, karena batu itu amat berat, karena dulu itu ada komponen-komponen apa apa, balok besi besi," pungkasnya. (IhsanFahmi).