ADVERTISEMENT

Jembatan Roboh Diterjang Banjir, Warga Kampung Tanjungsari Bogor : Tolong yang Penting Jembatan Aja Buat Anak Sekolah

Sabtu, 25 Juni 2022 21:07 WIB

Share
Akses jembatan putus di Kampung Tanjungsari, Bogor, warga butuh perbaikan jembatan, agar anak bisa sekolah. (Foto: panca)
Akses jembatan putus di Kampung Tanjungsari, Bogor, warga butuh perbaikan jembatan, agar anak bisa sekolah. (Foto: panca)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Banyak anak tak bisa sekolah, warga Kampung Tanjungsari 2, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor harapkan jembatan penghubung kampung segera dibangun kembali Sabtu (25/6/2022).  Sebelumnya, jembatan roboh akibat diterjang banjir.

Menurut Ketua RT.01/RW.12, Desa Purasari, Adi Rohadi mengatakan, masyarakat dengan total 96 KK saat ini membutuhkan pembangunan kembali jembatan roboh atau  terputus karena diterjang banjir beberapa waktu lalu.

"Yang penting yang diutamain jalan (jembatan) aja, harapan dari masyarakat ingin dipercepat akses pembuatan jalan, terutama buat anak sekolah, aktivitas dan usaha, karena ini kan jalur ujung, gak ada jalan lagi," ujarnya kepada wartawan.

Sang Ketua RT ini mengatakan, akibat putusnya jembatan tersebut, bukan hanya membuat anak tak bisa sekolah, tapi hilangnya satu-satunya akses jalan ini membuat ekonomi warga sekitar terganggu.

"Sangat terganggu, aktivitas aja lumpuh total gitu, jadi masyarakat belum bisa aktivitas sekarang ini, karena masih trauma atas kejadian musibah ini," jelasnya.

Bahkan, untuk satu minggu ke depan pun Adi mengaku masyarakat masih bingung karena terisolir dan tak bisa beraktifitas seperti biasanya.

"Mungkin kita menunggu dari pemerintah aja, misalnya ada dari pemerintah atau dari yang lainnya, ya mungkin kita saat itu juga bisa beraktivitas, karena sudah ada donatur ataupun dari pemerintah (membangun jalan)," tuturnya.

Bahkan, dampak terisolirnya kampung tersebut, saat ini mulai bermunculan anak-anak yang terserang penyakit.

"Ada, cuma udah dibawa ke posko Tanjungsari, yang sakit 1 orang, usia masih kanak-kanak. Karena kaget gitu," jelasnya.

Bak jatuh tertimpa tangga, selain terisolir, warga Kampung Tanjungsari 2 ini pun usai terjadinya bencana sama sekali belum dikunjungi oleh pemerintah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT