ADVERTISEMENT

Umat Kristiani Meradang dengan Holywings: Maria Itu Simbol Kita, Itu Suci Sekali!

Jumat, 24 Juni 2022 23:42 WIB

Share
Illustrasi Holywings. (Foto: Instagram/Holywingsindonesia).
Illustrasi Holywings. (Foto: Instagram/Holywingsindonesia).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Sekretaris Jenderal Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI), JM. Atomou, geram dengan perbuatan Holywings yang dengan entengnya memakai nama Muhammad dan Maria untuk promo minuman keras lewat Instagram.

Atomou mengatakan bagi umat Kristiani, nama Maria merupakan manusia suci karena dia telah melahirkan Yesus Kristus. Sebab itu, kata dia, promo yang diunggah Holywings menimbulkan ketidaknyamanan di hati umat Kristiani.

"Mewakili umat Kristen, kami sangat kecewa apa yang disampaikan oleh pihak Holywings tentang promosinya itu mengatasnamakan Maria. Maria itu simbol kita, itu suci sekali, itu yang melahirkan Yesus Kristus. Kalau hal begini terjadi, pasti terjadi hal yang tidak menyenangkan," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (24/06/2022).

Atas laporan ini, ia berharap pihak Holywings memberikan klarifikasi atas tindakan tersebut. Namun, meski diklarifikasi tetap harus ditindak secara hukum karena menyangkut Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA).

"Maksud kami minta datang kemari minta klarifikasi dari pihak manajemen bagaimana dengan tindak lanjut dari ini. Dan mereka juga harus ditindak secara hukum. Hal begini jangan terulang lagi, karena ini menyangkut SARA. Itu sangat berbahaya lo," paparnya.

Terpisah, perwakilan HAMI Tangerang menegaskan bahwa upaya hukum ini bentuk jihad fisabilillah membela nama Muhammad. Nama Muhammad tidak pantas digunakan untuk promo barang haram seperti minuman keras.

"Kita tidak akan mundur, ini jihad fisabiliah dan sebagai bentuk pembelaan kita terhadap nama Muhammad! Kita akan mengawal ini sampai ke meja hijau," tandasnya.(*)

​​

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT