Tinggul Terharu! Rumah Kumuhnya yang Dibangun Tahun 1978 akan Dibedah Walikota Jakarta Barat

Jumat, 24 Juni 2022 13:41 WIB

Share
Jahit Tinggul (68) warga Meruya Selatan , terharu rumahnya akan dibedah pihak Pemkot Jakbar. (Pandi)
Jahit Tinggul (68) warga Meruya Selatan , terharu rumahnya akan dibedah pihak Pemkot Jakbar. (Pandi)

Sementara, rumah yang mayoritas terbuat dari kayu itu beralaskan semen yang tidak menentu bentuknya. Karpet merah yang sudah tidak layak tampak menutupi alas rumah di ruang tamu.

"Kalau hujan air tembus, nah kalo mau tidur nyari tempat yang ga tampias air," kata Tinggul dengan raut wajah haru.

Ketika hujan deras datang, rasa takut kerap menghantui dirinya dan istri. Namun Tinggul tidak bisa berbuat banyak. Pasrah. Berdoa kepada yang maha kuasa.

"Takut mah takut, kalo mau pindah lari kemana? Ya udah apa adanya aja," tuturnya.

Kini, masalah Tinggul terkait rumahnya yang tidak layak itu, sudah tuntas. Dia dan istri rencananya akan mencari kontrakan sambil rumahnya direnovasi.

Saat ditanya lebih jauh, tak banyak kata-kata keluar dari mulutnya. Hanya ucapan terima kasih dan lantunan doa yang terdengar. Itu sebagai ucapam rasa syukur.

Tinggul merasa terbantu dengan pihak RT dan RW setempat yang telah membantu dirinya, sehingga rumah kumuhnya itu dilongok pihak Pemkot dan direnovasi.

"Alhamdulillah dibantu sama pak RT sama RW, mereka yang terjun bantu. Pokoknya semua dia yang gituin, ngajuin ke Kelurahan," ucapnya.

Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menjelaskan, kegiatan bedah rumah ini merupakan program Pemkot Jakarta Barat, yakni program Jumat berfaedah.

Ada syarat-syarat khusus bagi rumah warga yang dibedah. Yang pasti rumah warga itu dipastikan tidak layak dihuni.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar